TINJAUAN YURIDIS TENTANG HARTA BAWAAN AKIBAT PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SERANG NO. 1235/Pdt.G/2023/PA.SRG

Penulis

  • Zulfa Amrue Kana
  • Mabsuti Ibnu Marhas
  • Sigit Kamseno
  • Robby Nurtresna
  • Fathullah

Kata Kunci:

Perkawinan, Perceraian, Pengadilan Agama

Abstrak

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan seringkali digunakan untuk menyikapi persoalan tentang harta bawaan akibat perceraian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peranan Hukum Perdata dalam menyikapi kasus harta bawaan akibat perceraian dan bagaimana hasil pertimbangan hakim yang terjadi pada PASUTRI Nani Mulyati dan Suwandi Roos pada Putusan Pengadilan Agama Serang Nomor 1235/Pdt.G/2023/PA.Srg. Berdasarkan tujuannya skripsi ini merupakan penelitian yuridis normatif yaitu dengan melakukan pendekatan kasus dan perundang-undangan. Analisis data yang digunakan merupakan metode kualitatif dengan menganalisis data yang diperoleh dari wawancara, analisis rekaman, dan analisis data naratif. Hasil yang diperoleh dari putusan peradilan yang diberikan dalam Putusan Pengadilan Agama Serang Nomor 1235/Pdt.G/2023/Pa.srg menunjukkan   landasan hukum yang digunakan dalam memfasilitasi penyelesaian penetapan harta bawaan sejalan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, yang didasarkan pada prinsip kebersamaan. Hasil pemeriksaan perkara harta bawaan termohon dikabulkan namun ada beberapa aspek yang seharusnya dilakukan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-29