FENOMENOLOGI PERAN GURU DALAM MENCEGAH TERJADINYA BULLYING DI SMPN 231

Abstrak

Penelitian ini mengkaji pengaruh tentang peran guru dalam menangani bullying di tingkat sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kualitatif studi kasus. Teknik penggumpulan data melalui observasi, wawancara, dan survai digunakan dalam penelitian dengan wali kelas  kelas VII, guru PAI,  siswa kelas VIII dan kepala sekolah serta dokumentasi sebagai bahan pengumpulan data. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menyatakan bahwa guru memiliki beragam macam strtaegi untuk mencegah tindakan bullying terhadap siswa yaitu, dengan, adanya pemanggilan siswa secara pribadi, memberikan nasehat, memberikan hukuman yakni, membaca istigfar, menghafal surah pendek, dan menulis surah Al – Baqarah dengan sekolah berkerjasama lembaga terkait perundungan bullying yakni, KPAI, Kamenhum, Narasumber, Orang Tua. Tantangan guru lebih sabar dalam mengingatkan dasyatnya bullying, mengontrol emosi peserta didik dan hambatan yang dialami guru kurangnya komunikasi orang tua, sulitnya mengotrol bullying yang terjadi di luar kelas, dan siswa yang masih mengulang perilaku bullying. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru kelas inspirator penggerak di sekolah  dan kepala sekolah memegang peranan sebagai penggerak  penting dalam menangani kasus bullying di sekolah.