PENDEKATAN KRITIS TERHADAP PENGINTEGRASIAN KEARIFAN LOKAL CONGKLAK DALAM PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN ASLI, BULAT, DAN CACAH DI KELAS III SDN 122357 PEMATANG SIANTAR

Penulis

  • Elvi Mailani Universitas Negeri Medan
  • Devi Margaretta Sinaga Universitas Negeri Medan
  • Laura Anastasya Silaban Universitas Negeri Medan
  • Marwah Afifah Tanjung Universitas Negeri Medan
  • M. Hafidz Al Rasyid Universitas Negeri Medan
  • Tresia Pebrianti Banurea Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Etnomatematika, Bermain Sambil Belajar (Congklak), Operasi Hitung Bilangan, Asli, Bulat, Cacah

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas integrasi kearifan lokal Congklak dalam pembelajaran operasi bilangan asli, bulat, dan cacah di kelas III SDN 122357 Pematang Siantar. Metode kualitatif dipilih untuk mendalami fenomena ini melalui observasi langsung terhadap siswa dan wawancara mendalam dengan guru. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan Congklak dalam pembelajaran matematika mendorong keterlibatan siswa yang intensif dan pemikiran kritis yang tinggi. Hasil observasi mengungkap bahwa interaksi siswa selama pembelajaran mencapai tingkat yang signifikan, sementara pemikiran kritis siswa terstimulasi melalui strategi permainan. Selanjutnya, analisis data instrumen tes mengindikasikan peningkatan pemahaman siswa terhadap materi matematika setelah penerapan Congklak dalam pembelajaran. Evaluasi respons siswa menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam partisipasi siswa dan respon yang positif terhadap penggunaan Congklak. Hasil ini menegaskan potensi penggunaan kearifan lokal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dengan menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan merangsang pemikiran kritis siswa. Implikasi praktis dari penelitian ini mendukung penggunaan permainan tradisional dalam konteks pendidikan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika dan mendorong partisipasi siswa yang lebih aktif.

This study aims to investigate the effectiveness of the integration of Congklak local wisdom in learning natural number, integer, and cacah operations in grade III SDN 122357 Pematang Siantar. Qualitative methods were chosen to explore this phenomenon through direct observation of students and in-depth interviews with teachers. The findings show that the use of Congklak in mathematics learning encourages intensive student engagement and high critical thinking. The observations revealed that student interaction during learning reached a significant level, while students' critical thinking was stimulated through game strategies. Furthermore, analysis of test instrument data indicates an increase in students' understanding of mathematical material after the application of Congklak in learning. Evaluation of student responses showed a significant increase in student participation and a positive response to the use of Congklak. These results confirm the potential use of local wisdom in improving the quality of mathematics learning by creating an interactive learning environment and stimulating students' critical thinking. The practical implications of this research support the use of traditional games in educational contexts to increase the effectiveness of mathematics learning and encourage more active student participation.

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31