ANALISIS PEMANFAATAN DIGITAL CITIZENSHIP SEBAGAI UPAYA PEMBELAJARAN PKN UNTUK GEN Z SETELAH WABAH COVID-19
Kata Kunci:
Covid-19, Digital, Gen Z, KewarganegaraanAbstrak
Kewarganegaraan digital sangat penting bagi Gen Z, generasi yang sudah terbiasa dengan teknologi digital sejak dini. Namun, sebagai pengguna internet aktif, Gen Z mempunyai tanggung jawab untuk memahami kewarganegaraan digitalnya.Hal ini mencakup tidak hanya memahami hal-hal seperti etika digital, privasi, dan keamanan siber, namun juga memahami konsekuensi dari perilaku online seperti cyberbullying, penggunaan media sosial, dan konsumsi konten yang tidak pantas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Pengumpulan data akan dilakukan melalui dokumen-dokumen yang relevan seperti jurnal, laporan konferensi, makalah ilmiah, dll mengenai topik penelitian dan akan dijadikan data penelitian. Hasil dari pengenalan kewarganegaraan digital kepada Gen Z dalam mata kuliah pendidikan kewarganegaraan penting dalam membantu mereka menjadi pengguna Internet yang bertanggung jawab dan beretika. Hal ini juga akan membantu siswa Gen Z mengembangkan kemampuan mereka dalam memilih konten digital yang sesuai dan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya keamanan siber. Dalam lingkungan digital yang kompleks dan berubah dengan cepat, memiliki kewarganegaraan digital adalah elemen kunci dalam membantu siswa Gen Z menjadi pengguna internet yang bertanggung jawab dan beretika. Saat ini, miliaran orang di seluruh dunia berkomunikasi satu sama lain menggunakan berbagai sarana teknologi. Berkat koneksi ini, kita kini hidup di dunia digital di mana orang dapat belajar, bekerja, bermain, dan bersosialisasi dengan mudah. Demikian pula, pendidik dari semua tingkat keterampilan mungkin tidak memahami cara menggunakan teknologi secara efektif. Oleh karena itu, baik siswa maupun guru perlu menjadi anggota warga digital. Temuan menunjukkan bahwa dalam hal elemen kewarganegaraan digital, guru jauh lebih tinggi dibandingkan siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa berisiko berada di lingkungan digital seiring dengan pandemi Covid-19. Aspek penting ini mengarahkan sekolah untuk memberikan inisiatif dan mengintegrasikan kewarganegaraan digital ke dalam kurikulum untuk menghasilkan warga digital yang bertanggung jawab.