MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM STARTER DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS XI TKR 1 UPT SMKN 1 GROGOL KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Penulis

  • Siti Mahmudah SMK Negeri 1 Grogol

Kata Kunci:

Hasil Belajar Siswa, Model Problem Based Learning Dengan Media Trainer, Sistem Stater

Abstrak

Peningkatan Hasil Belajar Sistem Stater Model Problem Based Learning Dengan Media Trainer Pada Siswa Kelas XI TKR SMK Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri. Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengkaji peningkatan hasil belajar sistem stater melalui model Problem Based Learning dengan media trainer sistem stater pada siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri; 2) untuk mengkaji peningkatan keaktifan siswa dalam penerapan model Problem Based Learning dengan media trainer sistem stater pada siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri; serta 3) untuk mengkaji peningkatan kinerja guru dalam penerapan model problem based learning. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research yang dilakukan secara kolaboratif yaitu kerjasama antara peneliti dengan kolaborator mata pelajaran. Dalam hal ini peneliti terlibat langsung dalam merencanakan tindakan, melakukan tindakan, observasi. Kesimpulan: 1) penerapan model Problem Based Learning dengan trainer sistem stater dan job sheet pada kelas XI TKR SMK Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri, nilai ketuntasan klasikal tersebut melebihi indikator ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan yaitu sebesar 75% (76,66%≥ 75%); 2) model belajaran Problem Based Learninge serta trainer sistem stater dan job sheet dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran cara kerja sistem stater dan job shee siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri; dan 3) Penguasaan guru pengampu dalam pembelajaran cara kerja sistem stater dan job shee dengan menggunakan model Problem Based Learning semakin baik, terbukti dengan meningkatnya hasil kinerja guru dari siklus I yang mencapai 73,3 %, kemudian meningkat pada siklus II mencapai 95% ≥ dari indikator kecapaian kompetensi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31