STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN JIWA LEADERSHIP SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO

Abstrak

Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Jiwa Leadership Siswa Di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Pembimbing (I) Dr. Nuraini, M.Pd.I, Pembimbing (II) Nurul Abidin, M.Ed. Allah menciptakan manusia dengan tujuan untuk beribadah kepada-Nya. Selain itu tugas lainnya adalah menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi. Sudah seharusnya setiap manusia yang hidup di muka bumi paham dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Minimal adalah kemampuan untuk memimpin diri sendiri. Sebab pada akhirnya setiap yang hisup di dunia akan dimintai pertanggungjawaban kelak di hadapan Allah tentang kepemimpinannya. Minimal adalah kepemimpinan pada diri sendiri. Kepempinan pada diri sendiri adalah kemampuan menahan dan mengendalikan diri untuk menjauhi hal-hal yang terlarang dan melakasanakan hal-hal yang Allah sukai. Berdasarkan urgensi kepemimpinan bagi setiap manusia maka sudah seharusnya setiap pendidikan yang dijalani semasa hisup haruslah mendidik manusia terkait jiwa kepemimpinan tersebut. Termasuk di dalamnya adalah proses pendidikan yang dijalani di dunia sekolah. setiap sekolah sudah seharusnya memiliki perhatian khusus pada perkembangan kemampuan memimpin peserta didiknya dengan harapan kelak mereka menjadi ummat yang mampu memimpin peradaban Islam. Ketika bicara tentang sekolah maka yang terlepas dari sosok leader yaitu kepala sekolah. Kepala sekolah tentu memiliki peran yang sangat penting dalam setiap program dan kebijakan yang diterapkan dalam suatu lembaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan kepala sekolah dalam meningkatkan jiwa leadership siswa di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dampak dari strategi kepala sekolah dalam meningkatkan jiwa leadership siswa di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Pendekatan yang diggunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil pennelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam proses peningkatan jiwa leadership siswa, terutama pada strategi-strategi yang digunakan kepala sekolah untuk meningkatkan jiwa leadership tersebut. Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan jiwa leadership siswa SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo adalah dengan memasukkan nilai-nilai kepemimpinan dalam pelbagai aspek seperti proses pembelajaran, materi, dan melalui organisasi sekolah. Dampak dari strategi yang diterapkan kepala sekolah antara lain siswa yang merasa adanya peningkatan kepercayaan diri, kemampuan bersossialisasi, dan kemampuan menganalisis serta memecahkan masalah.