HUBUNGAN SASTRA DAN BUDI PEKERTI DALAM NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE

Penulis

  • Muhammad Aghniya Tasaq Universitas Siliwangi
  • Salsabilla Pridasa Universitas Siliwangi
  • Savadila Adinda Mynur Universitas Siliwangi
  • Ichsan Fauzi Rachman Universitas Siliwangi

Kata Kunci:

Hubungan Sastra dan Budi Pekerti, Nilai, Pendidikan, Sastra Indonesia, Implikasi

Abstrak

Hubungan antara sastra dan tokoh telah dibahas di banyak tempat. Masyarakat menghendaki sastra harus menjadi sarana pembelajaran moralitas dan budi pekerti, agar dapat dianggap sebagai karya sastra yang baik. Munculnya ekses-ekses dangkal pada beberapa karya sastra, baik lokal maupun dalam sejarah sastra dunia, menguatkan hipotesis bahwa sastra abadi adalah sastra yang dikhususkan untuk pendidikan moral. Artikel ini juga berpendapat bahwa sastra terkadang berfungsi sebagai alat untuk mendukung superioritas cita-cita budaya tertentu, menghilangkan kekhawatiran lain tentang pemahaman struktur hubungan sastra dengan moralitas. Hal ini digambarkan melalui analisis tokoh dalam novel Negeri Para Bedebah karya Tere Liye.Penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dapat mengetahui nilai karakter yang terdapat pada Novel Negeri Para Bedebah karya Tere Liye diantaranya kasih sayang, nilai kerja keras, nilai tanggung jawab, dan nilai sportif. Alasan peneliti mengkaji keempat nilai budi pekerti ini didasarkan pada uraian yang terdapat dalam latar belakang masalah yang berhubungan dengan peristiwa atau perilaku tokoh yang memiliki moral dan budi pekerti sesuai yang terdapat dalam novel Negeri Para Bedebah karya Tere Liye.

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-01