SISTEM PEWARISAN GENDING GENDER WAYANG GAYA DESA SIBANG GEDE: KAJIAN METODE PENDIDIKAN

Penulis

  • I Gede Kristya Dika Santana Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Wayan Karja Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Gede Mawan Institut Seni Indonesia Denpasar

Kata Kunci:

Pewarisan, Gending Gender Wayang, Sibang Gede, Metode Pendidikan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem pewarisan gending gender wayang gaya Desa Sibang Gede dengan menitikberatkan pada penerapan metode digunakan dalam konteks transfer di masyarakat. Tradisi gending gender wayang merupakan bagian penting dari warisan budaya Bali yang memiliki nilai filosofis, estetis, dan spiritual yang tinggi. Dalam era modern, pelestarian seni ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk minimnya minat generasi muda dan keterbatasan ruang praktik. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan pendidikan yang sistematis dan adaptif agar pewarisan nilai-nilai seni tradisi ini tetap berkelanjutan di lingkungan pendidikan formal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi di lingkungan masyarakat desa Sibang Gede. Dalam proses pewarisan, diterapkan metode demonstrasi (demonstration), latihan berulang (drill), penugasan, hingga evaluasi performatif untuk memperkuat kompetensi siswa dalam memainkan gending gender wayang. seniman berperan sebagai fasilitator sekaligus model praktik yang menjadi acuan dalam pembelajaran. Penekanan pada aspek teknik, ekspresi musikal, dan pemahaman konteks budaya menjadi bagian dari strategi pedagogis yang digunakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pendidikan formal dalam pembelajaran gending gender wayang mampu meningkatkan pemahaman teknis, keterampilan bermain, serta kesadaran budaya generasi muda. Meskipun demikian, efektivitas metode ini sangat dipengaruhi oleh motivasi generasi muda, ketersediaan sarana, dan dukungan kelembagaan. Kajian ini menyarankan perlunya penguatan generasi muda dalam seni tradisi di masyarakat agar pewarisan seni budaya tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyentuh dimensi etis dan spiritual dari tradisi itu sendiri.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30