IMPLEMENTASI DISIPLIN POSITIF DALAM PENINGKATAN PENGASUHAN KARAKTER ANAK USIA DINI UNTUK MENCIPTAKAN BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH

Penulis

  • Yuli Astuti Wahyuningtyas Universitas Panca Sakti, Bekasi
  • Iik Faiqoh Universitas Panca Sakti, Bekasi
  • Imamah Universitas Panca Sakti, Bekasi

Kata Kunci:

Disiplin Positif, Pendidikan Karakter, Anak Usia Dini, Pengasuhan, Budaya Positif

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi disiplin positif dalam pengasuhan karakter anak usia dini yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua, serta bagaimana pendekatan ini dapat menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang mengkaji berbagai jurnal, buku, dan dokumen kebijakan terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa disiplin positif berperan penting dalam membentuk karakter anak seperti tanggung jawab, kedisiplinan, empati, dan kesadaran diri. Keberhasilan implementasinya sangat dipengaruhi oleh kolaborasi antara pendidik, orang tua, serta dukungan lingkungan sekolah yang ramah anak. Namun demikian, tantangan seperti pemahaman yang masih rendah terhadap konsep disiplin positif dan budaya pengasuhan berbasis hukuman masih menjadi hambatan. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan, sosialisasi, dan dukungan kebijakan yang berkelanjutan untuk mendukung praktik pengasuhan dan pendidikan yang lebih humanis.

This study aims to examine the implementation of positive discipline in character education for early childhood, as practiced by educators and parents, and how this approach can help create a positive culture in schools. The study uses a qualitative descriptive approach through literature review, analyzing various journals, books, and relevant policy documents. The results show that positive discipline plays a vital role in shaping children's character, such as responsibility, discipline, empathy, and self-awareness. Its successful implementation is strongly influenced by collaboration between educators and parents, along with the support of a child-friendly school environment. However, challenges such as limited understanding of positive discipline and persistent punitive parenting practices remain significant obstacles. Therefore, ongoing training, socialization, and supportive policies are essential to promote more humanistic approaches to parenting and early childhood education.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-29