POLA KONSUMSI DAN ALTRUISME MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS ISLAM RIAU

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi dan tingkat altruisme mahasiswa Pendidikan Akuntansi di Universitas Islam Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Islam Riau cenderung memiliki pola konsumsi yang bersifat konsumtif, dengan alokasi pengeluaran lebih banyak diarahkan pada kebutuhan sekunder seperti makanan cepat saji, hiburan digital, dan belanja daring. Sebagian besar responden masih bergantung pada kiriman orang tua sebagai sumber utama keuangan, sehingga tingkat kemandirian finansial masih rendah. Meskipun demikian, mulai muncul kesadaran untuk mengelola keuangan secara lebih bijak. Sementara itu, mahasiswa yang menunjukkan perilaku altruistik tetap mempertahankan pola konsumsi konsumtif, namun memiliki motivasi internal yang kuat untuk membantu sesama. Keputusan untuk bersikap altruistik lebih dipengaruhi oleh empati, niat, dan kesadaran sosial, bukan oleh kondisi keuangan. Temuan ini menunjukkan bahwa altruisme lebih ditentukan oleh faktor internal daripada pola konsumsi.
This study aims to analyze the consumption patterns and altruism levels of Accounting Education students at the University of Islam Riau. The research uses a qualitative approach with interviews and documentation techniques for data collection. The results show that the students tend to have consumptive consumption patterns, with a larger portion of their spending allocated to secondary needs such as fast food, digital entertainment, and online shopping. Most respondents still rely on financial support from their parents, resulting in low financial independence. However, there is an emerging awareness of the importance of managing finances more wisely. Meanwhile, students who display altruistic behavior maintain consumptive consumption patterns, yet have a strong internal motivation to help others. Their decision to act altruistically is driven more by empathy, intention, and social awareness, rather than financial conditions. These findings indicate that altruism is more influenced by internal factors than by consumption patterns.