TRANSFORMASI DESA GUNUNG SERIBU MELALUI PROGRAM KKN
Kata Kunci:
KKN, Transformasi Desa, Pemberdayaan Masyarakat, Ekonomi Kreatif, Desa Gunung SeribuAbstrak
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran program KKN dalam mentransformasi Desa Gunung Seribu melalui pemberdayaan sosial, ekonomi, dan budaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KKN mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Selain itu, implementasi teknologi sederhana berhasil meningkatkan efisiensi kegiatan pertanian dan usaha mikro di desa. Transformasi sosial juga tercermin dari meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Dengan demikian, program KKN dapat menjadi katalisator dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing
The Community Service Program (KKN) is a form of community service that involves collaboration between students, the community and the village government. This research aims to analyze the role of the KKN program in transforming Gunung Seribu Village through social, economic and cultural empowerment. The method used is a participatory approach involving all elements of village society. The research results show that the KKN program is able to increase public awareness of the importance of education, sustainable management of natural resources, and development of a creative economy based on local potential. Apart from that, the implementation of simple technology has succeeded in increasing the efficiency of agricultural activities and micro businesses in the village. Social transformation is also reflected in increasing community participation in village development. Thus, the KKN program can be a catalyst in creating independent and competitive villages