STUDI LITERATUR : ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI
Kata Kunci:
Literasi Sains, Pembelajaran Biologi, Metode Pembelajaran, Kurikulum, Kemampuan AnalitisAbstrak
Literasi sains merujuk pada kemampuan untuk menggunakan pengetahuan ilmiah dalam mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh informasi baru, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah. Dimensi utama dalam literasi sains mencakup proses sains, konten sains, dan konteks aplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi sains dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui literatur review. Data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir. Hasil analisis terhadap sepuluh artikel menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa dalam pembelajaran biologi masih berada pada tingkat rendah hingga sedang. Faktor utama yang mempengaruhi rendahnya literasi sains ini adalah metode pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik, yang dianggap kurang sesuai dengan tuntutan kurikulum saat ini. Selain itu, faktor internal seperti kurangnya pendekatan pembelajaran berbasis literasi dan kesulitan siswa dalam menjawab soal analitis juga berkontribusi terhadap rendahnya literasi sains. Penelitian ini menyarankan perlunya perbaikan dalam metode pengajaran dan pendekatan yang lebih berfokus pada literasi sains untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep sains.