IMPLEMENTASI MANAJEMEN KELAS DI SDIT ALICHWAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Kata Kunci:
Pendidikan, manajemen kelas, wawancara, observasi, pengumpulan dataAbstrak
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Diperlukan peningkatan dan penyempurnaan dalam pendidikan yang berkaitan erat dengan peningkatan mutu proses pembelajaran secara operasional yang berlangsung didalam kelas. Oleh karena itu, diperlukan manajemen kelas yang baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam manajemen kelas, guru sebagai pemeran utama yang sangat menentukan hasil tidaknya siswa dalam dalam belajar, harus senantiasa memperhatikan dan menciptakan suasana kondusif di dalam kelas. Fokus penelitian dalam penulisan laporan ini (1) Bagaimana perencanaan dan persiapan pembelajaran yang dilakukan oleh wali kelas? (2) bagaimana cara wali kelas menata kelasnya agar terlihat kondusif? (3) Bagaimana wali kelas dapat mengatur jadwal atau waktu supaya efektif? (4) Seperti apakah prosedur yang dilakukan oleh wali kelas dalam pengelolaan disiplin kelas? (5) Bagaimanakah komunikasi antara wali kelas dengan para siswanya? Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data, reduksi data, penyajian data, verifikasi. Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa (1) implementasi manajemen kelas dalam menunjang efektifitas pembelajaran adalah (a) perencanaan: menyusun perangkat pembelajaran (b) pelaksanaan manajemen kelas dalam menunjang efektifitas pembelajaran : memotivasi siswa agar berkonsentrasi, mengkondisikan siswa agar siap belajar dikelas, memberikan stimulus agar aktif di kelas, menggunakan metode yang tepat dan bervariasi, mengguanakan media yang sesuai dengan materi yang disajikan, buku guru, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan LCD proyektor, pola interaksi edukatif dan kreatif (2) faktor penghambat dalam proses pembelajaran adalah siswa dan lingkungan, dan faktor pendukungnya adalah tersedianya fasilitas sarana dan prasarana, terjalin interaksi yang baik antara guru dengan siswa (3) strategi yang dilakukan adalah mengkondisikan siswa untuk siap belajar dikelas, belajar berkonsentrasi, berinteraksi secara edukatif dan komunikatif, dan menggunakan media sesuai dengan materi yang disajikan.