PEMODELAN MATEMATIKA DENGAN MODEL POPULASI EKSPONENSIAL UNTUK MENGOPTIMALKAN LUAS LAHAN DAN JUMLAH BIBIT PADA TANAMAN KENTANG DI DESA MOBUYA KECAMATAN MODOINDING

Penulis

  • Tesalonika Martina Oroh Universitas Negeri Manado
  • Kristus Christian Lolaro Universitas Negeri Manado
  • Aknes Selina Tabo Universitas Negeri Manado
  • Christina Regina Putri Sambe Universitas Negeri Manado
  • Lady Amanda Yaneke Polly Universitas Negeri Manado
  • Reynaldi Richard Matialo Universitas Negeri Manado
  • James U. L Mangobi Universitas Negeri Manado
  • Marvel Grace Maukar Universitas Negeri Manado

Kata Kunci:

Budidaya tanaman kentang, Desa Mobuya

Abstrak

Budidaya tanaman kentang merupakan salah satu kegiatan pertanian utama di Desa Mobuya, Kecamatan Modoinding. Berkat ketersediaan lahan dan kondisi lingkungan desa ini mempunyai potensi besar untuk meningkatkan produksi kentang secara signifikan. Dengan menggunakan model populasi eksponensial, dapat dihitung luas lahan dan jumlah bibit tanaman kentang yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan produksi tanaman kentang di Desa Mobuya Kecamatan Modoinding.Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan Bapak Rahman Dowongi dan Ibu Reine Kolang yang memiliki Lahan Kentang yang cukup luas. Dengan menggunakan model yang sama diperoleh jumlah populasi tanaman kentang pada tahun 2020-2023.pada tahun 2020, jumlah populasi tanaman kentang sebanyak 13147,66. Pada tahun 2021 jumlah populasi tanaman kentang sebanyak 5976,21. Kemudian pada tahun 2022 jumlah populasi tanaman kentang sebanyak 5976,21 dan pada tahun 2023, populasi tanaman kentang sebanyak 13147,66.Berdasarkan perhitungan yang sudah diperinci pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan penggunaan lahan, jumlah bibit, dan jarak yang baiknya digunakan oleh para petani dalam penanaman tanaman kentang.Sehingga pada tahun selanjutnya petani dapat menggunakan perhitungan ini untuk dapat mengoptimalkan penggunaan lahan dan bibit kentang dan meminimalisir resiko gagal panen.

Cultivation of potato crops is one of the main agricultural activities in Mobuya Village, Modoinding District. Thanks to the availability of land and environmental conditions of the village has great potential to increase potato production significantly. Using exponential population models, it can be calculated land area and the number of seedlings of potato plants needed to optimize the production of potato crops in Mobuya Village Modoinding District. This research uses interview methods with Mr. Rahman Dowongi and Mrs. Reine Kolang who have a fairly wide potato land. Using the same model obtained the number of potato plant populations in 2020-2023. In 2020, the number of potato plant populations was 13147.66. In 2021 the number of potato crops population was 5976.21. Then in 2022 the total population of potato crops was 5976.21 and by 2023, the population of potato crops was 13147.66. Based on calculations detailed in the previous chapter, it can be concluded that the use of land, the number of seedlings, and the distance used by farmers in planting potato crops. So that in the next year farmers can use this calculation to optimize the use of potato land and seedlings and minimize the risk of crop failure.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30