TINDAK TUTUR ASERTIF PADA CERAMAH USTAD HILMAN FAUZI “5 KUNCI AGAR TIDAK SAKITI HATIMU”
Kata Kunci:
Tindak Tutur, Asertif, Ustad Hilman FauziAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan wujud dan fungsi dari tindak tutur asertif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode konten analisis dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa tindak tutur asertif pada ceramah Ustad Hilman Fauzi dengan tema 5 kunci agar tidak sakiti hatimu yang diunggah pada Januari 2024. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik (1) pengunduhan video; (2) Melakukan kegiatan transkripsi data audio visual menjadi tertulis dari video yang disimak; (3) pencatatan data, data yang dimaksud ialah tuturan yang mengandung makna asertif oleh Ustad Hilman Fauzi; (4) memberi kode pada setiap data, digunakan sebagai penanda; (5) mengidentifikasi percakapan yang mengandung tindak tutur asertif, dan (6) kesimpulan dari analisis yang dilakukan peneliti dengan menggunakan teori yang dikemukakan Searle. Setelah dilakukan analisis, ditemukan hasil penelitian tentang tindak tutur asertif bahwa di dalam Ceramah Ustad Hilman Fauzi “5 Kunci Agar Tidak Sakiti Hatimu” terdapat unsur tindak tutur asertif yang digunakan meliputi unsur menyatakan, menuntut, mengakui, melaporkan, menunjukkan, menyebutkan, memberi kesaksian, dan berspekulasi. Dari delapan unsur tindak tutur asertif tersebut, yang lebih dominan digunakan Ustad Hilman Fauzi ialah menyebutkan, menyatakan, dan mengakui. menyebutkan sebanyak 17 kutipan tuturan, sementara menyatakan sebanyak 12 kutipan tuturan, dan mengakui sebanyak 7 kutipan tuturan.