IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR DAN PERMASALAHANLITERASI SAINS IPA DI SD NEGERI 167643 KOTA TEBING TINGGI
Kata Kunci:
Literasi Sains, IPAAbstrak
Pada jenjang sekolah dasar, IPA adalah salah satu mata pelajaran yang mengkaji dasar dasar pengetahuan alam, sebagai makhluk hidup, kita harus mengenal dan memahani setiap kehidupan yang ada di alam bumi ini. Maka dari itu peneliti memakai metode pembelajaran yang mempersiapkan siswa mempunyai pengetahuan dasar yang baik tentang ilmu pengetahuan alam. Berwawasan sains, kritis, kreatif, dan inovatif, serta dapat berkomunikasi dan berkerja sama dengan berbagai unsur unsur pengetahuan alam. Literasi sains juga disebut sebagai keahlian seseorang dalam memahami ilmu pengetahuan alam melalui menganalisis,membaca, dan menuliskan. Peserta didik mampu menerapkan keterampilan berwawasan kritis , sains , kreatif, dan inovatif untuk memecahkan masalah yang berakaitan dengan alam. Selain itu siswa juga mempunyai sikap dan kepekaan yang tinggi kepada pribadi siswa sendiri dan lingkungan dalam mencari keputusan berdasarkan perbandingan kritis dan sains. Kemampuan kritis berdasarkan sains tersebut menciptakan peserta didik yang siap untuk menantang dan menyelesaikan berbagai permasalahan hidup dalam masyarakat maju yang kini hamper seluruhnya dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peserta didik dapat menggunakan pengetahuan sainsnya untuk memecahkan masalah global seperti masalah lingkungan dan Kesehatan, pemahaman sains memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai masalah yang berkaitan dengan literasi sains IPA di SD Negeri 167643 Kota Tebing Tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, di mana peneliti mengumpulkan data melalui wawancara dengan seorang guru di sekolah tersebut. Subjek penelitian ini adalah salah satu guru yang mengajar tematik di SD Negeri 167643 Kota Tebing Tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pengajaran yang digunakan guru dapat meningkatkan literasi sains siswa di sekolah tersebut.