PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ELABORASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TARI NELAYAN PADA SISWA SMA NEGERI 4 SINGARAJA
Kata Kunci:
Model elaborasi, , hasil belajar, , tari nelayanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis pengaruh model pembelajaran elaborasi terhadap peningkatan hasil belajar dalam konteks Tari Nelayan pada siswa SMA Negeri 4 Singaraja. Penelitian ini berpendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian weak eksperimental designs (Pre-experimental), dengan bentuk The One-Group Pretest-Posttest Design. Instrumen pengumpulan data terdiri dari tes hasil belajar dengan metode konvensional, dan tes hasil belajar dengan model elaborasi, serta dilengkapiĀ denganĀ observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Analisis data digunakananalisis koefesien product moment dengan korelasi uji r. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar praktik tari Nelayan dengan menggunakan model konvensional memperoleh nilai rata-rata 69,33, sedangkan nilai rata-rata sesudah penerapan model pembelajaran elaborasi diperoleh 84,66. Pada hasil uji r diperoleh nilai bahwa r hitung lebih besar daripada r tabel (r_hitung>r_tabel) yaitu r_(hitung )sebesar 0,82 sedangkan r_tabel0,316, yang berarti korelasi signifikan. Ini dapat dikatakan bahwa H0 ditolak dan hipotesis H1 diterima, berarti berkorelasi signifikan. Ini berarti model pembelajaran elaborasimemiliki hubungan dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa yang memberikan kontribusi sebesar 90%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran elaborasi secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa dalam Tari Nelayan dibandingkan dengan metode konvensional. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang memperkuat aspek pemahaman dan pengaitan materi dengan pengalaman siswa memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pencapaian akademik mereka dalam seni pertunjukan. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan model pembelajaran elaborasi dalam kurikulum seni dan budaya, khususnya dalam konteks pembelajaran tari tradisional seperti Tari Nelayan, guna meningkatkan pemahaman dan apresiasi siswa terhadap warisan budaya lokal mereka.