MODERNISASI ISLAM DALAM PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID DAN UPAYA MEREDAM FUNDAMENTALISME ISLAM

Abstrak

Fundamentalisme Islam merupakan kelompok yang berkarakter eksklusif. Kaum fundamnetalis Islam berusaha mereduksi doktrin-doktrin Islam ke dalam cara berpikir yang terpaku pada penafsiran literal akan isi-isi al-Qur’an. Penafsiran-penafsiran yang dihasilkan cenderung kaku dan ekstrem. Kemudian, mereka menutup diri dari berbagai kemungkinan kebenaran yang datang dari luar, seperti cara berpikir yang sekular dan moderat yang mengedepankan rasio kritis dalam pengembangan pengetahuan. Mereka juga banyak dipengaruhi oleh cara berpikir Islam Klasik; yang hanya mengedepankan aspek religiositas keagamaan. Kelompok tersebut senantiasa berpegang pada ideologi Islam sebagai solusi. Secara radikal mereka berusaha menjadikan ideologi mereka sebagai basis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tetapi malah menimbulkan kekacauan karena aksi-aksinya yang brutal. Dengan demikian, akar permasalahan fundamentalisme tersebut perlu ditelaah, dievaluasi dan dikritisi dalam modernisasi Islam yang diajukan Nurcholis Madjid; tentang cara berpikir yang terbuka terhadap berbagai kritik yang membangun dan membantu untuk terus mendalami iman. Ada pun hal penting yang ditekankan Nurcholish yang dapat meredam pengaruh fundamentalisme; pertama, pembaharuan pemikiran yang mengedepankan rasio kritis; kedua, etos intelektualisme Islam; menekankan pentingnya sikap kritis dan rasional untuk menyikapi berbagai hal dalam ajaran Islam; dan yang ketiga, dialog integral, peradaban, dan pemikiran Islam; melalui dialog yang cerdas, kelompok tertentu dapat mengintegrasikan berbagai pemikiran yang kritis, inovatif dan kreatif akan pesan al-Qur’an.