Analisis Kaidah Al-Masyaqqatu Tajlibu At-Taisir dalam Regulasi Pekerja Muslim di Negara Non-Muslim

Penulis

  • Ahmad Andika Permana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Sayehu Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Kata Kunci:

Al-masyaqqatu tajlibu at-taisir, pekerja Muslim, negara non-Muslim, fikih, regulasi kerja

Abstrak

Artikel ini membahas penerapan kaidah fikih al-masyaqqatu tajlibu at-taisir (kesulitan mendatangkan kemudahan) dalam konteks regulasi dan kondisi pekerja Muslim yang bekerja di negara non-Muslim. Kaidah ini digunakan sebagai dasar untuk menganalisis berbagai permasalahan yang dihadapi pekerja Muslim, seperti keterbatasan dalam menjalankan ibadah, konsumsi makanan halal, dan pelaksanaan etika kerja Islami. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan normatif-teologis serta studi kasus pada komunitas pekerja Muslim di beberapa negara Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip taisir dalam Islam memberi ruang fleksibilitas hukum selama tidak menyalahi prinsip dasar syariat. Dengan demikian, pemenuhan hak-hak keagamaan pekerja Muslim tetap dapat diperjuangkan dalam koridor syariat, meski dalam keterbatasan hukum dan budaya negara tempat bekerja. Artikel ini merekomendasikan pentingnya advokasi kebijakan berbasis hak asasi dan pendekatan interkultural demi menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi umat Islam.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-06

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama