UJI AKTIVITAS SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL) TERHADAP LUKA BAKAR PADA KELINCI

Penulis

  • Partuning Sari Universitas Annur Purwodadi
  • Supriyanto Universitas Annur Purwodadi
  • Wahyu Purwanjani Universitas Annur Purwodadi

Kata Kunci:

Krim, Ekstrak Daun Alpukat (Persea Americana Mill), Luka Bakar Pada Kelinci

Abstrak

Tanaman daun alpukat (Persea americana mill) mengandung flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang berkhasiat untuk menyembuhkan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sediaan krim ekstrak daun alpukat terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci dan untuk mengetahui konsentrari krim daun alukat yang daat memberikan efek optimal dalam penyembuhan luka bakar pada kelinci. Ekstrak daun alpukat diformulasikan menjadi sediaan krim tipe M/A dengan berbagai konsentrasi yaitu FI (20%), FII (35%), FIII (50%). Sediaan krim di uji sifat fisik seperti orgnoleptis, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas dan uji pH, sediaan krim luka bakar pada kellinci diujikan pada 3 kelinci. Tiap ekor kelinci dibagi menjadi 5 sisi perlakuan: sisi kanan atas (formulasi 1 dengan krim ekstrak daun alpukat 20%), sisi kanan bawah (formulasi 2 dengan krim ekstrak daun alpukat 35%), sisi kiri atas (formulasi 3 dengan krim ekstrak daun alpukat 50%), sisi kiri tengah (kontrol positif menggunakan krim burnazin), sisi kiri bawah (kontrol negatif menggunakan basis krim tanpa ekstrak). Data pengukuran diameter penyembuhan luka baka dianalisis secara statistik dengan uji Kolmogorov-Smirnov dilanjutkan dengan analisis nonparametrik Krskal-Wallis. Hasil menunjukkan bahwa sediaan krim ekstrak daun alpukat dengan konsentrasi 50% lebih cepat dalam penyembuhan luka bakar dimana fase inflamasi terjadi pada hari ke 4, fase poliferasi terjadi pada hari ke 5-10, sedangkan fase penydahan terjadi pada hari ke 11-14. Menunjukkan nilai signifikan pada hari ke 1-8 (p< 0,05), pada hari ke 9-13 menunjukkan nilai tidak signifikan secara statistik terdapat perbedaan antara kelompok negatif dengan kelompok FI, FII, FIII, dan kelompok positif. Pada hari ke 14 terdapat perbedaan antar kelompok negaif dengan kelompok FI, FII, FIII dan kontrol positif, namun nilai kelompok FIII dan kelompok positif tidak ada perbedaan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01