STRATEGI PENINGKATAN CAKUPAN IMPLEMENTASI POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER (ILP) DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2025
Kata Kunci:
Integrasi Layanan Primer, Kotawaringin Timur, Posyandu, Sdgs 3, Strategi PeningkatanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi elemen yang berkontribusi pada rendahnya penerapan Posyandu ILP di Kabupaten Kotawaringin Timur dan merancang strategi peningkatan yang sesuai. Metode kualitatif dengan desain studi kasus diadopsi dengan wawancara mendalam, pengamatan partisipatif, dan analisis dokumen dari informan kunci. Data dianalisis menggunakan teknik tematik yang dikombinasikan dengan Root Cause Problem Solving melalui diagram fishbone untuk menemukan penyebab masalah. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kendala utama berasal dari keterbatasan tenaga kerja, infrastruktur yang masih kurang, metode pelayanan yang tidak efisien, partisipasi masyarakat yang rendah, serta dukungan kebijakan yang tidak maksimal. Rencana yang diusulkan antara lain, meningkatkan kapasitas kader viat pelatihan, digitalisasi proses pencatatan dan laporan dengan aplikasi, memperbesar insentif serta retensi kader, dan mendorong kolaborasi lintas sektor yang sesuai dengan kondisi lokal. Hasil temuan ini menegaskan penting dalam memeperkuat Posyandu ILP sebagai fondasi transformasi layanan kesehatan primer yang mendukung pencapaian SDGs 3.
This study aims to explore the elements contributing to the low implementation of Posyandu ILP in Kotawaringin Timur District and to design appropriate improvement strategies. A qualitative method with a case study design was adopted, involving in-depth interviews, participatory observation, and document analysis from key informants. Data were analyzed using thematic techniques combined with Root Cause Problem Solving through fishbone diagrams to identify the causes of the problems. The findings of this study indicate that the main constraints stem from limited human resources, inadequate infrastructure, inefficient service delivery methods, low community participation, and insufficient policy support. Proposed plans include enhancing the capacity of health workers through training, digitizing recording and reporting processes using applications, increasing incentives and retention of health workers, and promoting cross-sectoral collaboration aligned with local conditions. These findings underscore the importance of strengthening Posyandu ILP as the foundation for transforming primary health care services to support the achievement of SDG 3.