EFEKTIVITAS HEMODIALISIS TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK: KAJIAN LITERATUR 10 TAHUN TERAKHIR
Kata Kunci:
Hemodialisis, Kualitas Hidup, Penyakit Ginjal Kronis, Dukungan Keluarga, Kesejahteraan PasienAbstrak
Penyakit ginjal kronis merupakan kondisi serius yang memerlukan perawatan jangka panjang, salah satunya melalui terapi hemodialisis. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan cara mengurangi gejala dan komplikasi dari penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak hemodialisis terhadap kualitas hidup pasien yang mengalami penyakit ginjal kronis. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber ilmiah yang relevan, lalu disintesis untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor psikososial seperti dukungan keluarga, kepatuhan terhadap terapi, dan keterampilan perawatan diri memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup pasien. Hemodialisis yang tepat dan konsisten, yang didukung oleh aspek sosial dan psikologis, dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional pasien. Dukungan emosional dari keluarga terbukti membantu mengurangi kecemasan serta depresi yang sering dialami oleh pasien jangka panjang. Selain itu, lamanya waktu hemodialisis dan kemampuan beradaptasi secara psikologis juga memengaruhi hasil kesehatan dan kualitas hidup pasien.
Chronic kidney disease is a serious condition that requires long-term treatment, one of which is through haemodialysis therapy. This therapy aims to improve patients' quality of life by reducing symptoms and complications of the disease. This study aims to analyse the impact of haemodialysis on the quality of life of patients with chronic kidney disease. The method used was a literature study by collecting and analysing data from various relevant scientific sources, then synthesising it to get a comprehensive picture of the factors that affect the quality of life of patients. The results showed that psychosocial factors such as family support, adherence to therapy, and self-care skills have a significant influence in improving patients' quality of life. Appropriate and consistent haemodialysis, supported by social and psychological aspects, can improve patients' physical and emotional well-being. Emotional support from family has been shown to help reduce the anxiety and depression often experienced by long-term patients. In addition, the length of haemodialysis time and psychological adaptability also affect patients' health outcomes and quality of life.