ANALISIS INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GOUT DI PUSKESMAS Y KOTA JAMBI PADA TAHUN 2022 DAN 2023

Abstrak

Interaksi obat merupakan suatu faktor yang dapat mempengaruhi respon tubuh terhadap pengobatan. Obat dapat berinteraksi dengan makanan atau minuman, zat kimia atau dengan obat lain. Data yang diperoleh dari Puskesmas Y didapatkan bahwa data total pasien gout di Puskesmas Y Kota Jambi  sebanyak 567 pada tahun 2022 dan mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 485 pasien. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis interakhis obat pada pasien gout di Puskesmas Y Kota Jamnbi tahun 2022 dan 2023. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental secara deskriptif dengan metode retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah rekam medic pasien gout di Puskesmas Y Kota Jambi periode tahun 2022 dan 2023. Data yang telah dikumpulkan akan analisa untuk memperoleh gambaran mengenai kemungkinan adanya interaksi obat menggunakan aplikasi Medscape atau Drugs.com Hasil penelitin menunjukkan obat yang paling banyak mengalami interaksi pada tahun 2022 adalah Dexamethasone yang dikombinasikan dengan Piroxicam sebesar 64%. Tingkat keparahan interaksi obat pada tahun 2022 berada pada kategori moderat yaitu sebanyak 70 kasus pasien dengan persentase 82% Sedangkan tingkat keparahan interaksi obat pada tahun 2023 berada pada kategori moderat yaitu sebanyak 22 kasus pasien dengan persentase 26%. Pada tahun 2022 interaksi obat terjadi secara farmakodinamik yaitu dari kombinasi obat Dexamethasone yang dikombinasikan dengan Piroxicam sebanyak 45 kasus dengan persentase 64% dan Methylprednisolone dikombinasikan dengan Na.Diclofenac sebanyak 25% kasus dengan persentase 36% . Pada tahun 2023 interaksi obat juga terjadi secara farmakodinamik yaitu dari kombinasi obat yang sama yaitu  Dexamethasone yang dikombinasikan dengan Piroxicam sebanyak 13 kasus dengan persentase 59% dan Methylprednisolone dikombinasikan dengan Na.Diclofenac sebanyak 9 kasus dengan persentase 41%.

Drug interactions are a factor that can influence the body's response to treatment. Drugs can interact with food or drink, chemicals, or with other drugs. Data obtained from Puskesmas Y showed that the total data on gout patients at Puskesmas Y, Jambi City was 567 in 2022 and decreased in 2023 to 485 patients. The aim of this research is to analyze drug interactions in gout patients at Puskesmas Y, Jambi City in 2022 and 2023. This type of research is non-experimental, descriptive with a retrospective method. The sample in this study is the medical records of gout patients at Puskesmas Y, Jambi City for the period 2022 and 2023. The data that has been collected will be analyzed to obtain an idea of possible drug interactions using the Medscape or Drugs.com applications. The research results show that the drug that experiences the most interactions in 2022 is Dexamethasone combined with Piroxicam at 64%. The severity of drug interactions in 2022 will be in the moderate category, namely 70 patient cases with a percentage of 82%, while the severity of drug interactions in 2023 will be in the medium category, namely 22 patient cases with a percentage of 26%. In 2022, drug interactions will occur pharmacodynamically, namely from the drug combination Dexamethasone combined with Piroxicam in 45 cases with a percentage of 64% and Methylprednisolone combined with Na. Diclofenac in 25% of cases with a percentage of 36%. In 2023, drug interactions will also occur pharmacodynamically, namely from the same drug combination, namely Dexamethasone combined with Piroxicam in 13 cases with a percentage of 59% and Methylprednisolone combined with Na. Diclofenac in 9 cases with a percentage of 41%.