DIABETES MELITUS DALAM TINJAUAN EPIDEMIOLOGI DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

Penulis

  • Nofi Susanti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Faiz Agung Luthfiansyah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Ridho Afdal Marunduri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Puteriyani Khairunisa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Kata Kunci:

Diabetes mellitus, gula darah, Epidemiologi

Abstrak

Gangguan metabolik, yang secara kronis, adalah Diabetes Melitus (DM) dan gangguan ini telah menjadi semakin umum di seluruh dunia, menurut informasi yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). DM bukan hanya menjadi masalah kesehatan individu, tetapi juga menjadi beban besar bagi sistem kesehatan warga dan ekonomi global. Penyakit ini dikaitkan dengan berbagai komplikasi serius seperti hilang penglihatan, kegagalan fungsi ginjal, serangan pada organ jantung, gangguan sirkulasi otak, dan pemotongan anggota tubuh. Faktor risiko utama untuk DM tipe 2, yang paling umum, termasuk ke dalamnya adalah masalah kelebihan berat badan serta kurangnya gerakan tubuh, kebiasaan makan yang kurang sehat, kebiasaan merokok, serta minum alkohol yang berlebihan. Sementara DM tipe 1 biasanya berlangsung pada individu, mereka yang masih berada di masa anak-anak dan remaja. dan dikarenakan respons kelainan autoimun yang menghancurkan insulin diproduksi oleh sel-sel pankreas yang bertanggung jawab. Pengetahuan masyarakat tentang DM dan faktor-faktor risikonya masih rendah, akibatnya, banyak individu tidak menyadari bahwa mereka menderita kondisi DM sampai komplikasi serius muncul. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis DM dalam konteks epidemiologi dan cara penanggulangannya. Jurnal ini bertujuan untuk membahas analisis epidemiologi DM dan strategi penanggulangan yang dapat dilakukan, dengan fokus pada edukasi kesehatan, promosi gaya hidup sehat, skrining dini, dan manajemen penyakit yang tepat. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang diabetes melitus (DM) dan faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya, diharapkan upaya preventif yang komprehensif dapat dilakukan untuk mengurangi beban global yang ditimbulkan oleh DM. Kolaborasi lintas sektor dan disiplin ilmu diperlukan untuk mengembangkan strategi penanggulangan yang lebih efektif guna mengatasi tantangan yang dihadapi dalam penanganan DM secara global.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30