RESILIENSI TERHADAP PENGGUNA NAPZA DIWILAYAH BNNK BELITUNG

Penulis

  • Nuzsep Almigo Universitas Bina Darma
  • Muhammad Belva Juliadi Universitas Bina Darma

Kata Kunci:

Belitung, Napza, Resiliensi

Abstrak

Pengguna Napza mengalami peningkatan dari pada tahun 2021 lalu yang tercatat ada 19 kasus narkoba dan hal ini jika di persentasekan maka ada kenaikan sekitar 23% dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 berdasarkan data yang peneliti terima untuk provinsi Bangka Belitung sendiri ada Jumlah tindak pidana / Laporan Pidana sebanyak 406 orang dan jumlah tersangka ada 504 tersangka yang terdiri dari 476 pria dan 28 wanita. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Adapun metode pengambilan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Penelitian ini ditemukan beberapa proses yang dialami oleh kedua subjek yang akhirnya membentuk kedua subjek menjadi pribadi yang resilien. Kemudian kedua subjek melewati proses penyembuhan untuk tidak kembali menggunakan napza dengan cara menguatkan niat yang ada pada dirinya serta dorongan yang kuat dari luar diri berupa keluarga dan lingkungan subjek. Faktor yang menjadi pendukung dibagi menjadi beberapa hal. Pertama adalah niat atau kemauan serta komitmen dari diri subjek yang harus kuat untuk bisa bebas dari napza. Kemudian adanya dukungan sosial dari keluarga dan teman. Selanjutnya adalah kontrol emosi yang harus dimiliki dan Hal terakhir yang menjadi faktor pendukung adalah spiritualitas yang dimiliki subjek dan melibatkan Tuhan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01