HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MASYARAKAT MARITIM DUSUN TRISIK BINAAN TNI AL

Abstrak

Maritime communities are groups or communities living in coastal areas that have a maritime culture and depend on the use of marine resources and services. The maritime community in this study is a maritime community located in Trisik Sidorejo Hamlet, Kalurahan Banaran, Kulon Progo, Yogyakarta. This study aims to determine the relationship between self-esteem and psychological well-being in the maritime community assisted by the Navy in Trisik Sidorejo Hamlet who work as farmers. The subjects in the study were maritime communities in Trisik Sidorejo Hamlet who worked as farmers and were members of local farmer groups totaling 87 subjects. Subjects were selected using non-probability sampling techniques with purposive sampling techniques. The data collection method used in this study is a quantitative research method with a correlational design with data collection techniques using a psychological scale consisting of a self-esteem scale and a psychological well-being scale. Data analysis in this study uses the Product-Moment Pearson correlation data analysis method with the aim of seeing whether there is a relationship between independent variables and dependent variables. The results showed a significance value obtained that was 0.00 (p < 0.05), so it can be said that self-esteem with psychological well-being correlate or have a positive relationship.

Masyarakat maritim merupakan kelompok atau komunitas yang tinggal di wilayah pesisir pantai yang memiliki budaya maritim dan menggantungkan kehidupan sosialnya pada pemanfaatkan sumber daya dan jasa-jasa laut. Masyarakat maritim dalam penelitian ini yaitu masyarakat maritim yang berada di Dusun Trisik Sidorejo, Kalurahan Banaran, Kulon Progo, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan kesejahteraan psikologis pada masyarakat maritim binaan TNI AL di Dusun Trisik Sidorejo yang bekerja sebagai petani. Subjek dalam penelitian merupakan masyarakat maritim di Dusun Trisik Sidorejo yang bekerja sebagai petani dan tergabung dalam kelompok tani setempat yang berjumlah 87 subjek. Subjek dipilih menggunakan teknik non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan desain korelasional dengan teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi yang terdiri dari skala harga diri dan skala kesejahteraan psikologis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data korelasi Product-Moment Pearson dengan tujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi yang didapatkan yaitu 0,00 (p<0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa harga diri dengan  kesejahteraan psikologis berkorelasi atau memiliki hubungan yang positif.