INOVASI STRATEGI GURU KELAS DALAM MEMBANTU SISWA DISLEKSIA DI KELAS 3B MI AL-ISTIQOMAH MELALUI PENDEKATAN MULTISENSORI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Kata Kunci:
Inovasi, Disleksia, Pendekatan Muntisensori, Bimbingan Dan Konseling, StrategiAbstrak
Salah satu gangguan bahasa yang paling umum dialami oleh anak-anak adalah disleksia, yang ditandai dengan kesulitan menulis, mengeja, dan membaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif strategi multisensori dalam membantu siswa disleksia kelas 3B di MI Al-Istiqomah di Banyusari, Karawang. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Setelah data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, perangkat lunak NVivo 12 Pro digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan strategi multisensori, yang mencakup sentuhan, pendengaran, dan penglihatan, secara konsisten, dan ini berdampak positif pada pemahaman dan keinginan belajar siswa disleksia. Selain itu, guru memberikan perhatian khusus, menggunakan alat pembelajaran yang mendukung, dan menciptakan suasana kelas yang ramah. Oleh karena itu, pendekatan multisensori terbukti efektif dalam membantu siswa disleksia memahami materi dan meningkatkan hasil belajar mereka.
One of the most common language disorders experienced by children is dyslexia, which is characterized by difficulties in writing, spelling, and reading. The purpose of this study is to determine the effectiveness of a multisensory strategy in assisting dyslexic students of class 3B at MI Al-Istiqomah in Banyusari, Karawang. This study employs a qualitative approach and a case study method. After collecting data through observation, interviews, and documentation, NVivo 12 Pro software was used for data analysis. The results show that the teacher consistently applied a multisensory strategy involving touch, hearing, and sight, which had a positive impact on students’ comprehension and motivation to learn. In addition, the teacher provided special attention, used supportive learning tools, and created a friendly classroom environment. Therefore, the multisensory approach has proven to be effective in helping dyslexic students understand the material and improve their academic performance.