COPING STRESS DITINJAU DARI PROBLEM SOLVING SISWA SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA

Abstrak

This research is intended to discover the role of problem solving skill as a method to cope with stress in Muhammadiyah Kartasura vocational high school students. This study uses Qualitative approach and descriptive method. Informants in this study are 5 students and a guidance and conseling teacher of Muhammadiyah Kartasura Vocational High school. The result of this study shows that problem solving skill of the student whom joins school organization have an important meaning in solving problems that arise and the usage of problem solving skill help student to feel not pressured or stress in their daily activity. Emotional focused coping is often found in this study which focused on the subject’s emotional self and seeking support from the surrounding. This is related to the method where subject tells stories with peers or with family as a form of seeking support and comfort when subject needs to decide for themself. Based on the result of this study, problem solving and support from environment are important to be owned by almost every person, both of this can be an important factor for us to solve every problem that we faced in our life.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Coping stress yang ditinjau dari problem solving siswa SMK Muhammadiyah Kartasura yang mengikuti organisasi di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang merupakan siswa SMK Muhammadiyah Kartasura dan 1 orang guru BP SMK Muhammadiyah Kartasura. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa problem solving siswa yang berorganisasi sangat berperan penting dalam menyelesaikan permasalahan yang timbul dan penggunaan problem solving untuk menghadapi permasalahan dapat membuat siswa tidak merasa tertekan atau stress dalam kegiatan keseharian. Bentuk Coping yang sering ditemui dalam penelitian ini adalah Emotional Coping stress yang berfokus pada emotional diri subjek dan pencarian dukungan dari lingkungan. Hal ini berkaitan dengan cara subjek untuk bercerita dengan teman sebaya atau kepada lingkungan seperti keluarga sebagai bentuk pencarian dukungan dan rasa nyaman ketika harus memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problem solving merupakan hal yang penting untuk dimiliki oleh tiap individu dan dukungan dari lingkungan menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu individu dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.