STRATEGI COPING MECHANISM DALAM MENGHADAPI FENOMENA KLITIH: STUDI PADA MAHASISWA RANTAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstrak

The Special Region of Yogyakarta (DI Yogyakarta) is famous as a student city because of the many universities and students who migrate to the city. However, this is not in line with the widespread of klitih phenomenon in Yogyakarta. This phenomenon has many impacts on students from other regions, especially anxiety. In dealing with this anxiety, students from other regions apply various coping mechanism strategies. With a qualitative approach and voluntary sampling techniques, this study aims to explore the coping mechanism strategies of students from other regions in Yogyakarta in dealing with the klitih phenomenon that causes anxiety. The results of the study show various effective ways for students from other regions to apply coping mechanism strategies to reduce anxiety.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta) terkenal sebagai kota pelajar karena banyaknya perguruan tinggi dan mahasiswa yang merantau di kota tersebut. Namun itu tidak sejalan dengan maraknya fenomena klitih yang ada di Yogyakarta. Fenomena tersebut menimbulkan banyak dampak bagi mahasiswa rantau, terutama kecemasan. Dalam menangani kecemasan tersebut, mahasiswa rantau menerapkan berbagai strategi coping mechanism. Dengan pendekatan kualitatif dan teknik sampling sukarela, penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi coping mechanism mahasiswa rantau di Yogyakarta dalam menghadapi fenomena klitih yang menyebabkan kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan berbagai cara yang efektif bagi mahasiswa rantau dalam menerapkan strategi coping mechanism guna mengurangi kecemasan.