PROPLEMA MENGENAI SUDUT PANDANG POKOK PEMIKIRAN ANTARA KHAWARIJ DAN MURJI’AH

Abstrak

Islam sebagai agama salah satu didalamnya terdapat politik, politik ini kemudian menimbulkan suatu persoalan sehingga lahirlah yang namanya teologi. Tentunya dalam penelitian ini membahas terkait persoalan politik atau lebih tepatnya masalah pokok pemikiran dua sekte yakni Khawarij dan Murji’ah. Khawarij adalah sekte yang terbentuk karena ketidaksetujuan terhadap keputusan Ali, karena Ali telah bersedia dan menerima tahkim, dengan demikian sekte tersebut keluar dari kelompok Ali. Murji’ah sekolompok orang yang menunda keputusan mengenai masalah-masalah perselisihan seperti kekhalifahan Munculnya Murji’ah ini dilatarbelakangi oleh ketidaksesuaian dengan pendapat kaum Khawari, yang menghukumi kafir bagi orang-orang yang menyetujui tahkim. Dengan menggunakan penelusuran data baik dari buku, jurnal, artikel, internet dan penunjang lainnya, adapun hasil dari penelitian ini bahwa dari sudut padang Khawarij yang berarti keluar mengatakan bahwa orang berdosa besar adalah kafir dari Murji’ah sendiri mengatakan orang yang berbuat dosa besar masih tetap mukmin dan bukan kafir. Tentunya persoalan ini menjadi sebuah persoalan yang terjadi dalam islam yang kemudian menarik untuk kita pahami agar tidak salah kafrah, sebab setiap masa, setiap orang berbeda dalam menyikapi sesuatu.