IMPLIKASI TAREKAT TERHADAP KUALITAS ETOS KERJA STUDI KASUS MAJLIS AL-HIDAYAH PALAS CILEGON

Abstrak

Banyak orang yang mengira para pengikut tarekat itu hanya orang-orang yang tidak mampuh karena mereka jauh dari dunia dan mereka sibuk dengan akhirat, itu disebakan ada salah satu ajaran yang memiliki konsep zuhud (hidup sederhana), Uzlah (intropeksi serta menjauh dari kehidupan manusia), Tawakal (berserah pada takdir), Qana’ah (merasa puas apa yang dimiliki), Faqr (miskin), serta amalan yang lainya. Apakah dari semua pendapat tersebut benar apa adanya atau ternyata kebalikanya?. Penelitian ini berpokus kepada peran tarekat qadiriyah yang ada di majlis Al-Hidayah Palas Cilegon terhadap peningkatan etos kerja. peneliti ini menggunakan metode kepustakaan sebagai pencarian data yang diperlukan, serta melakukan observasi (studi lapangan) guna memperloleh informasi yang akurat. Teknik pengumpulan data sendiri menggunakan sebuah metode wawancara terstruktur, yaitu dengan cara mempersiapkan sebuah pertanyaan terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara. Setelah dilakukan penelitian maka hasil menyatakan bahwa etos kerja para pengikut tarekat qadiriyah di majlis Al-Hidayah Palas kota Cilegom, semakin meningkat itu semua tidak terlepas dari pengaruh ajaran tarekat qadariyah. Dilihat dari indikatornya bahwa etos kerja yang meningkat yaitu niat yang tinggi untuk bekerja, selalu jujur, serta bertanggung jawab dalam segal hal. Semua itu tidak membuat para pengikut tarekaat menjadi gila harta akan tetapi, selalu rendah hati dan suka saling berbagi antar sesame.