STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO AND FOUR

Abstrak

Proses belajar dan mengajar pada dasarnya harus menggunakan strategi, yang dimana strategi sendiri merupakan alat dan bagian dari perangkat pembelajaran. Proses pembelajaran mengandung 4 komponen utama yang harus dipenuhi, yaitu komponen tujuan, materi, metode dan penilaian. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang menerapkan system pengelompokan/tim kecil, yaitu antara empat samapi enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen). Metode yang menggabung dua kekuatan kemudian menjadi empat kekuatan untuk menyelesaikan atau mendiskusikan masalah yang bertujuan untuk membiasakan belajar aktif secara individu dan kelompok adalah tipe strategi the power of two and four. Strategi the power of two and four memiliki beberapa kelebihan, di antaranya: siswa tidak bergantung kepada gurunya, siswa dapat belajar untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengungkapkan pendapat dan ide-idenya dalam bentuk verbal, siswa dapat belajar untuk bekerja sama dengan teman-temannya, siswa dapat belajar untuk bekerja sama dengan teman-temannya, siswa menjadi terangsang dan termotivasi untuk menggunakan daya pikirnya dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, dan siswa dapat meningkatkan kemampuan sosialnya juga kemampuan akademiknya; dan bebrapa kelemahan di antaranya: akan ada seperti dominasi perorangan yang biasanya dilakukan oleh seorang siswa yang lebih aktif ketimbang teman-temannya yang lain dan diperlukan waktu yang cukup panjang agar materi yang akan dipelajari bisa tersampaikan keseluruhannya.