ANALISIS TRANSFUSI DARA MENURUT PERSPEKTIF ISLAM

Abstrak

Sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat di seluruh dunia untuk mendonorkan darahnya untuk transfusi baik secara sukarela maupun dengan menjualnya kepada orang yang membutuhkan. Transfusi darah menimbulkan berbagai permasalahan hukum. Hukum ini tidak terdapat dalam fiqh periode klasik terbentuknya hukum Islam, sehingga merupakan persoalan ijtihadi. Penelitian ini memaksimalkan teknik penelitian kepustakaan dengan menelusuri sumber-sumber analisis transfusi darah khususnya dari sudut pandang Islam, serta dengan mengkaji buku-buku, majalah, surat kabar, dan literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan judul yang dicakup dalam penelitian ini. Dari diskusi ini, umat Islam terpacu untuk memberikan dukungan positif kepada sesama warga yang membutuhkan, seperti dengan mendonorkan darahnya (transfusi/transfer) kepada orang-orang yang sakit dan terluka akibat kecelakaan yang membutuhkan tambahan darah untuk keperluan medis untuk membantu.