KONSEP EGOISME DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’ĀN

(Studi Kitab Tafsir Jāmi’ al-Bayān ‘an Ta’wīl Āyyi al-Qur’ān Karya Ibn Jarīr Aṭ-Ṭabarī)

Penulis

  • Nisa Nur Fitri Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Andi Rosa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Kata Kunci:

Egoisme, Al-Qur’an, Ibn Jarīr Aṭ-Ṭabarī, Tafsir, Akhlak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep egoisme (anāniyah) dalam perspektif Al-Qur’an dengan menelaah penafsiran Ibn Jarīr Aṭ-Ṭabarī dalam Jāmi’ al-Bayān ‘an Ta’wīl Āyyi al-Qur’ān. Fenomena egoisme sebagai sifat tercela sering kali muncul dalam kehidupan manusia modern, ditandai dengan sikap mementingkan diri sendiri, mengabaikan kepentingan orang lain, serta perilaku sombong dan angkuh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research), melalui analisis tematik terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan egoisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) egoisme dalam Al-Qur’an dipahami sebagai sikap berlebihan dalam memandang diri, merasa lebih tinggi, dan mengabaikan nilai sosial; (2) Ibn Jarīr Aṭ-Ṭabarī menafsirkan ayat-ayat tentang egoisme dengan menekankan aspek keangkuhan raja, penguasa, serta manusia yang tertipu oleh harta dan nafsunya; (3) egoisme berhubungan erat dengan nafsu ammarah yang mendorong pada kejahatan, serta merupakan bagian dari akhlak tercela yang harus dihindari; (4) solusi yang ditawarkan Al-Qur’an adalah dengan menekan hawa nafsu, memperkuat iman, serta menumbuhkan sikap tolong-menolong dalam kebaikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan studi tafsir tematik, khususnya terkait etika sosial dalam perspektif Al-Qur’an.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-25