PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PEMAHAMAN SISWA TENTANG ASMAUL HUSNA: AL-’ALIM, AL- KHABIR, AL-SAMI’ DAN AL-BASIR

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap pemahaman siswa mengenai Asmaul Husna, khususnya pada sifat-sifat Allah: Al-’Alim, Al-Khabir, As-Sami’, dan Al-Bashir. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi ajar dengan konteks kehidupan nyata, guna meningkatkan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai agama dalam diri siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitatif dengan pendekatan pre-eksperimental dengan one group Pretest-Posttest design yaitu pada satu kelompok eksperimen. Subjek penelitian berjumlah 36 siswa kelas VII SMPN 1 Sagalaherang. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis sebagai data primer, disertai dengan observasi, dokumentasi dan studi pustaka sebagai pelengkapnya. Uji prasyarat statistik menunjukkan bahwa data tidak seluruhnya berdistribusi normal, sehingga analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test dan uji efektivitas N-Gain.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pemahaman siswa terhadap Asmaul Husna. Hasil uji Wilcoxon Signed-Rank Test menunjukkan nilai |Z hitung| > Z tabel (1,96) pada seluruh aspek: Al-’Alim (Z = 4,13), Al-Khabir (Z = 4,37), Al-Khabir (Z = 3,16), dan Al-Bashir (Z = 4,24), yang berarti H₀ ditolak dan Hₐ diterima. Sementara hasil analisis N-Gain menunjukkan peningkatan pemahaman berada pada kategori rendah, sedang, dan tinggi secara bervariasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual efektif diterapkan dalam penguatan nilai-nilai Asmaul Husna secara holistik.