KAJIAN SELF HARM PADA REMAJA MELALUI PENAFSIRAN QURAN SURAH AR- RUUM AYAT 9

Penulis

  • Shofia Reihanah Bafadhal Pascasarjana UIN Sts Jambi
  • Adi Iqbal Pascasarjana UIN Sts Jambi

Kata Kunci:

Self-Harm, Remaja, Tafsir Al-Qur’an, Ar-Rūm Ayat 9, Zulm Al-Nafs, Kesehatan Mental

Abstrak

Self-harm merupakan perilaku menyakiti diri secara sadar tanpa niat bunuh diri, yang marak terjadi di kalangan remaja sebagai bentuk pelarian dari tekanan emosional, trauma, atau ketidakmampuan mengelola stres. Fenomena ini tidak hanya berdampak secara psikologis, tetapi juga mencerminkan krisis spiritual dan makna hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena self-harm pada remaja melalui pendekatan tafsir terhadap Surah Ar-Rūm ayat 9. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif dengan analisis tematik terhadap ayat Al-Qur’an, serta mengkaji interpretasi dari beberapa mufassir seperti Quraish Shihab (al-Misbah), al-Maraghi, dan Ibnu Katsir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QS. Ar-Rūm ayat 9 mengandung pesan reflektif mengenai kehancuran umat terdahulu akibat kezaliman terhadap diri sendiri (zulm al-nafs), yang dalam konteks kekinian relevan dengan tindakan self-harm. Al- Qur’an menekankan bahwa Allah tidak menzalimi manusia, melainkan manusia sendirilah yang merusak dirinya. Ayat ini mengandung nilai peringatan, introspeksi, dan pembinaan spiritual yang relevan untuk pencegahan dan pemulihan perilaku menyakiti diri. Dengan mengintegrasikan tafsir ayat ini dalam pendekatan psikososial, ditemukan bahwa nilai-nilai Qur’ani dapat berfungsi sebagai strategi preventif dan terapeutik terhadap kecenderungan merusak diri di kalangan remaja.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30