LITERATUR REVIEW : PENDEKATAN DZIKIR SEBAGAI INTERVENSI UNTUK MEREDUKSI STRES AKADEMIK
Kata Kunci:
Stress Akademik, Dzikir dan TasawufAbstrak
Pendidikan merupakan fondasi utama bagi individu dan bangsa tetapi seringkali menimbulkan stres akademik sebagai tantangan utama. Stres akademik didefinisikan sebagai reaksi psikofisiologis akibat ketidakseimbangan antara tuntutan akademik dan kemampuan individu yang dapat berujung pada kelelahan, kecemasan, hingga depresi. Data menunjukkan prevalensi stres akademik yang tinggi pada pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pendekatan dzikir dalam perspektif tasawuf sebagai intervensi untuk mereduksi stres akademik melalui studi literatur. Dzikir sebagai aktivitas mengingat Allah diyakini membawa ketenangan jiwa dan memiliki dimensi terapeutik. Metode yang digunakan adalah studi literatur non-eksperimen dengan melakukan tinjauan literatur yang komprehensif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa dzikir khususnya dalam perspektif tasawuf efektif dalam mereduksi stres akademik. Dzikir terbukti memberikan ketenangan batin, menurunkan hormon stres, meningkatkan ketahanan emosi dan memiliki efek relaksasi yang setara dengan meditasi modern. Integrasi pendekatan tasawuf ini menawarkan solusi holistik yang tidak hanya mengatasi gejala tetapi juga menyasar akar permasalahan spiritual dan eksistensial mahasiswa. Kajian ini diharapkan berkontribusi pada pengembangan model intervensi spiritual bagi mahasiswa.
Education is a fundamental foundation for individuals and nations but it often presents academic stress as a major challenge. Academic stress is defined as a psychophysiological reaction resulting from an imbalance between academic demands and an individual's ability to cope which can lead to fatigue, anxiety and even depression. Data indicates a high prevalence of academic stress among students and university students in Indonesia. This research aims to examine the effectiveness of the dhikr approach from a Sufi perspective as an intervention to reduce academic stress through a comprehensive literature review. Dhikr as an activity of remembering Allah is believed to bring inner peace and possesses therapeutic dimensions. The method used is a non-experimental literature study. The findings of this review indicate that dhikr especially within the Sufi perspective is effective in reducing academic stress. Dhikr has been proven to provide inner tranquility, lower stress hormones, enhance emotional resilience and have relaxation effects comparable to modern meditation. The integration of this Sufi approach offers a holistic solution that not only addresses symptoms but also targets the spiritual and existential roots of students' problems. This study is expected to contribute to the development of spiritual intervention models for students.