RENDAHNYA KESADARAN BERAGAMA DI DESA MINORITAS MUSLIM: STUDI KASUS KRISIS DA’I DI TOBA (ANALISIS SWOT)
Kata Kunci:
Krisis Da’i, Pendidikan Agama, Analisis SWOTAbstrak
Penelitian ini mengkaji krisis da'i di Toba dengan menggunakan analisis SWOT. Da'i, yang merupakan sebutan umum untuk orang yang melakukan dakwah, sering mengalami krisis yang dapat berdampak signifikan terhadap umat Islam secara keseluruhan. Krisis tersebut meliputi kontroversi, tindakan etis, pembatasan kekuasaan, faktor lingkungan, serta tantangan dalam menyebarkan dakwah. Penelitian ini fokus di daerah Toba, memunculkan permasalahan yang dihadapi dalam berdakwah, seperti tidak adanya jumlah da'i, tidak adanya pendidikan agama di masyarakat, dan tidak adanya masyarakat terhadap adat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, meliputi penelitian lapangan, analisis literatur, serta wawancara dengan da'i, masyarakat, remaja masjid, dan komunitas Muslim. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan berdakwah di desa-desa terpencil Toba, termasuk tidak adanya da'i dan pendidikan agama, serta kelangsungan masyarakat pada adat. Pembahasan mencakup pengertian da'i, dijelaskan sebagai orang yang bergerak dalam bidang dakwah dan memiliki peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam. Analisis SWOT digunakan sebagai alat untuk mengungkap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam konteks krisis di Toba.Kesimpulannya penekanan pentingnya peran da'i dalam kegiatan dakwah, sementara analisis SWOT menggambarkan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi krisis da'i di Toba. Saran termasuk pengembangan program pendidikan agama di Toba, dengan fokus pada masyarakat Batak Toba, serta menangani permasalahan infrastruktur dan ketidakpastian pada adat.
The research method uses a qualitative approach with case studies, including field research, literature analysis, and interviews with preachers, the community, mosque youth and Muslim communities. The results of the research show the problems of preaching in remote villages of Toba, including the absence of preachers and religious education, as well as the continuity of community traditions. The discussion includes the definition of da'i, explained as a person who is engaged in the field of da'wah and has an important role in spreading Islamic teachings. SWOT analysis is used as a tool to reveal strengths, weaknesses, opportunities and threats in the context of the crisis in Toba. In conclusion, it emphasizes the importance of the role of da'i in da'wah activities, while the SWOT analysis describes the internal and external factors that influence the preacher crisis in Toba. Suggestions include developing a religious education program in Toba, with a focus on the Toba Batak community, as well as addressing infrastructure issues and uncertainty regarding customs.