KONSEP PENDIDIKAN HOLISTIK MALIK BENNABI : SOLUSI KRISIS IDENTITAS MUSLIM DAN REAKTUALISASI TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA GLOBALISASI

Penulis

  • Febi Febrianda Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Wedra Aprison Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Kata Kunci:

Malik Bennabi, Pendidikan Holistik, Krisis Identitas Muslim, Globalisasi, Nilai-Nilai Islam

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep pendidikan holistik menurut Malik Bennabi dan relevansinya dalam mengatasi krisis identitas Muslim serta reaktualisasi tujuan pendidikan Islam di era globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur untuk menggali dan mendalami teori pendidikan Bennabi serta implementasinya dalam konteks pendidikan Islam masa kini. Krisis ini ditandai dengan tergerusnya nilai-nilai spiritual dan moral akibat dominasi budaya materialistik yang dibawa oleh arus globalisasi. Dalam konteks ini, pendidikan menjadi instrumen utama dalam membentuk kembali jati diri umat Islam yang terintegrasi antara iman, ilmu, dan amal. Tujuan pendidikan Islam menurut Bennabi bukan hanya untuk menciptakan individu yang terampil secara intelektual, tetapi juga untuk membentuk pribadi yang memiliki integritas moral dan spiritual. Reaktualisasi tujuan pendidikan Islam diperlukan untuk menciptakan generasi yang mampu mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum. Hal ini penting agar generasi Muslim tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga mampu mempertahankan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Data diperoleh melalui studi pustaka terhadap karya-karya Malik Bennabi dan referensi ilmiah lainnya yang relevan. Penelitian ini bertumpu pada analisis terhadap gagasan-gagasan Bennabi tentang peradaban dan peran sentral pendidikan dalam membentuk manusia yang integral. Pembahasan dalam penelitian ini menyoroti empat aspek utama pendidikan holistik menurut Bennabi, yaitu dimensi ruhaniyah (spiritualitas), aqliyah (intelektualitas), akhlaqiyah (moralitas), dan ijtima’iyah (sosialitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan holistik yang melibatkan integrasi antara ilmu agama dan ilmu umum dapat menjadi solusi bagi krisis identitas yang dihadapi umat Islam. Selain itu, pendekatan ini dapat mendorong pembentukan generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter dan akhlak yang baik, sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam pengembangan pendidikan Islam yang lebih adaptif terhadap tantangan globalisasi, serta memberikan wawasan tentang pentingnya integrasi antara dimensi intelektual dan spiritual dalam pendidikan.

This study aims to analyze the concept of holistic education according to Malik Bennabi and its relevance in addressing the identity crisis of Muslims, as well as the reactualization of the goals of Islamic education in the era of globalization. This research employs a descriptive qualitative method with a literature study approach to explore and delve into Bennabi’s educational theory and its implementation in the context of contemporary Islamic education. This crisis is marked by the erosion of spiritual and moral values due to the dominance of materialistic culture brought by the current of globalization. In this context, education becomes the main instrument in reshaping the identity of Muslims, integrating faith, knowledge, and action. According to Bennabi, the goal of Islamic education is not only to create intellectually skilled individuals but also to form personalities with strong moral and spiritual integrity. Reactualizing the goals of Islamic education is necessary to build a generation capable of integrating religious knowledge with general science. This is essential so that the Muslim generation is not only academically intelligent but also capable of upholding and actualizing Islamic values in daily life. Data were obtained through literature review of Malik Bennabi’s works and other relevant scholarly references. This research is based on an analysis of Bennabi’s ideas on civilization and the central role of education in shaping integral human beings. The discussion in this study highlights four main aspects of holistic education according to Bennabi: the spiritual (rūāniyyah), intellectual (‘aqliyyah), moral (akhlāqiyyah), and social (ijtima’iyyah) dimensions. The findings show that holistic education, which involves the integration of religious and general sciences, can be a solution to the identity crisis faced by Muslims. Moreover, this approach can promote the development of a generation that not only masters scientific knowledge but also possesses good character and morality in accordance with Islamic teachings.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29