DARI MORALITAS KE AKSI: MODEL PEMBELAJARAN AFEKTIF UNTUK SISWA

Penulis

  • Muhammad Budi Perkasa Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Muhammad Okeh Hartono Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Hidayani Syam Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Kata Kunci:

Pembelajaran Afektif, Pendidikan Moral, Karakter Siswa, Degradasi Moral, Lingkungan Belajar, Integrasi Nilai-Nilai

Abstrak

Degradasi moral di kalangan siswa di Indonesia menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan, dengan peningkatan perilaku menyimpang seperti bullying dan penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan model pembelajaran afektif sebagai pendekatan inovatif dalam pendidikan moral. Melalui pembelajaran afektif, siswa diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai moral dan meningkatkan kesadaran akan dampak tindakan mereka. Penelitian ini menggunakan metode literatur review untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber terkait. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan moral berbasis pembelajaran afektif tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap norma dan etika, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan karakter dan perilaku positif. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan aman, serta melibatkan orang tua dan masyarakat, sekolah dapat mengoptimalkan implementasi pendidikan moral. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang model ini dalam konteks pendidikan.

Moral degradation among students in Indonesia has become an increasingly concerning issue, with rising incidents of deviant behavior such as bullying and drug abuse. This study explores the implementation of the affective learning model as an innovative approach to moral education. Through affective learning, students are expected to internalize moral values and enhance their awareness of the impact of their actions. This research employs a literature review method to collect and analyze various relevant sources. The findings indicate that affective-based moral education not only improves students’ understanding of norms and ethics but also contributes to character development and positive behavior. By creating an inclusive and safe learning environment and involving parents and the community, schools can optimize the implementation of moral education. This study recommends further research to explore the long-term impacts of this model in educational contexts.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29