KONSEP INSAN KAMIL MUHAMMAD IQBAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERUMUSAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER
Kata Kunci:
Insan Kamil, Muhammad Iqbal, Pendidikan Islam, Kurikulum, IndonesiaAbstrak
Penelitian ini mengkaji konsep Insan Kamil Muhammad Iqbal dan implikasinya terhadap perumusan tujuan pendidikan Islam kontemporer. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, analisis isi, dan hermeneutika, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi pemikiran Iqbal dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep Insan Kamil Iqbal menekankan pengembangan individu yang aktif, kreatif, dan memiliki kesadaran sosial tinggi. Karakteristik ini sejalan dengan kebutuhan pendidikan Islam kontemporer untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi dalam masyarakat modern. Analisis terhadap proses pencapaian dan peran Insan Kamil dalam masyarakat memberikan kerangka konseptual untuk pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang holistik dan berorientasi pada pemecahan masalah sosial. Namun, implementasi konsep ini menghadapi tantangan, terutama dalam penyesuaian dengan konteks lokal dan reformasi metode pembelajaran tradisional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi konsep Insan Kamil ke dalam sistem pendidikan Islam di Indonesia memerlukan pendekatan komprehensif, meliputi reformulasi tujuan pendidikan, pengembangan kurikulum integratif, penerapan metode pembelajaran inovatif, dan peningkatan kapasitas pendidik. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia dan membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai strategi implementasi yang efektif.
This study examines Muhammad Iqbal's concept of Insan Kamil and its implications for the formulation of contemporary Islamic education objectives. Utilizing qualitative research methods with a literature review, content analysis, and hermeneutics approach, the study aims to explore the relevance of Iqbal’s thought in the context of Islamic education in Indonesia. The findings indicate that Iqbal’s concept of Insan Kamil emphasizes the development of individuals who are active, creative, and possess a high level of social awareness. These characteristics align with the needs of contemporary Islamic education to produce graduates capable of contributing to modern society. The analysis of the process and role of Insan Kamil within society provides a conceptual framework for developing a holistic Islamic education curriculum that is oriented towards solving social issues. However, the implementation of this concept faces challenges, particularly in adapting to local contexts and reforming traditional teaching methods. The study concludes that integrating the concept of Insan Kamil into Indonesia's Islamic education system requires a comprehensive approach, including the reformulation of educational goals, development of an integrative curriculum, application of innovative teaching methods, and capacity building for educators. These findings offer significant contributions to the development of Islamic education in Indonesia and open up opportunities for further research on effective implementation strategies.