MANAJEMEN PERUBAHAN UNTUK PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM: TANTANGAN DAN SOLUSI

Penulis

  • Muhammad Okeh Hartono Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Junaidi Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Kata Kunci:

Manajemen Perubahan, Mutu Berkelanjutan, Lembaga Pendidikan Islam, Tantangan, Strategi, Resistensi Perubahan

Abstrak

Manajemen perubahan memainkan peran krusial dalam peningkatan mutu berkelanjutan di lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama dalam penerapan manajemen perubahan dan mengembangkan strategi efektif untuk mengatasinya. Melalui tinjauan literatur komprehensif, studi ini menemukan bahwa resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, dan kompleksitas sistem pendidikan merupakan hambatan signifikan. Strategi yang diusulkan meliputi pengembangan komunikasi efektif, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan implementasi pendekatan bertahap. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya model manajemen perubahan yang terstruktur, dilengkapi dengan indikator keberhasilan dan mekanisme evaluasi. Implikasi praktis mencakup perlunya komitmen pimpinan, pelibatan seluruh pemangku kepentingan, alokasi sumber daya yang memadai, serta monitoring dan evaluasi berkala. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan model manajemen perubahan yang komprehensif dan kontekstual, melakukan penelitian tindakan, serta mengkaji integrasi nilai-nilai Islam dalam proses perubahan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi praktisi pendidikan Islam dalam mengelola perubahan secara efektif untuk mencapai peningkatan mutu yang berkelanjutan.

Change management plays a crucial role in continuous quality improvement in Islamic educational institutions. This study aims to identify the main challenges in implementing change management and develop effective strategies to overcome them. Through a comprehensive literature review, the study found that resistance to change, limited resources and the complexity of the education system are significant barriers. The proposed strategies include developing effective communication, increasing human resource capacity and implementing a phased approach. The study also highlights the importance of a structured change management model, equipped with success indicators and evaluation mechanisms. Practical implications include the need for leadership commitment, involvement of all stakeholders, adequate resource allocation, and regular monitoring and evaluation. Further studies are needed to develop a comprehensive and contextualized change management model, conduct action research, and examine the integration of Islamic values in the change process. The findings provide valuable insights for Islamic education practitioners in managing change effectively to achieve sustainable quality improvement.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29