KONSEP PENILAIAN PORTOFOLIO

Penulis

  • Alfi Sukrina Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi
  • Arif Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi
  • Fathiyyah Putri Pasaribu Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi
  • Arifmiboy Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

Kata Kunci:

Penilaian Berbasis Portofolio, Mutu Pendidikan, Evaluasi Guru

Abstrak

Kritik terhadap rendahnya mutu pendidikan di berbagai satuan pendidikan semakin menajam. Semula tuduhannya dilontarkan terhadap guru yang kurang profesional, sekarang semakin menajam pada hal-hal yang lebih khusus dari tugas guru, yaitu pada alat atau instrumen yang tidak reliable, serta aspek yang dinilai oleh guru. Penilaian yang dilakukan oleh guru sering kali tidak valid dan tidak reliable, aspek yang dinilai tidak lengkap, serta administrasi guru dalam bidang penilaian sering kali tidak lengkap. Bukti atas hal ini, misalnya ditemukan siswa yang sudah pindah sekolah atau keluar beberapa bulan sebelum kenaikan kelas, namun masih memiliki nilai yang diberikan oleh guru untuk dipertimbangkan. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pendekatan penilaian yang digunakan saat ini sudah tidak cocok lagi dan perlu diganti dengan pendekatan lain. Sebagai reaksi atas hal tersebut, bersamaan dengan adanya pergantian kurikulum, diperkenalkan pendekatan baru dalam penilaian, yaitu penilaian berbasis portofolio (portfolio-based assessment). Model penilaian ini diharapkan mampu mengungkap dan menilai peserta didik lebih akurat dan lebih lengkap berdasarkan bukti (dokumen) yang dimiliki oleh masing-masing siswa.

Criticism of the low quality of education in various educational institutions is intensifying. Initially, the blame was directed at teachers for their lack of professionalism. Now, it increasingly focuses on specific aspects of teachers' responsibilities, particularly on unreliable instruments and incomplete aspects of teacher evaluations. Teacher evaluations are often invalid and unreliable, the aspects assessed by teachers are incomplete, and teachers' administrative work in assessments is frequently insufficient. Evidence of this issue includes cases where students who had transferred schools or dropped out months before the promotion period still had grades provided by their previous teachers for consideration. This led to the conclusion that the current assessment approach is no longer suitable and needs to be replaced with another method.

In response to this situation and in line with curriculum changes, a new assessment approach has been introduced, namely portfolio-based assessment. This model aims to provide a more accurate and comprehensive evaluation of students, based on evidence (documents) possessed by each student.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29