INTERPRETASI HUKUM DALAM KEHIDUPAN GENERASI Z PADA ERA DIGITALISASI

Abstrak

Kajian ini membahas tentang interpretasi hukum Islam dalam kehidupan Generasi Z di era digitalisasi yang bertujuan untuk menghadapi berbagai masalah sosial seperti penyebaran berita palsu, radikalisme, pornografi, cyberbullying, dan kriminalitas. Kajian ini juga diharapkan dapat menghadapi tantangan – tantangan yang ada pada era saat ini seperti globalisasi yang membawa nilai – nilai sekuler seperti individualisme dan pluralisme, sehingga para Generasi Z ini diharapkan dapat memegang teguh ajaran agama Islam yang berpedoman dengan Al-Qur’an dan hadist. Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode studi literatur. Metode studi literatur adalah suatu metode dimana kami mengumpulkan berbagai referensi yang sesuai dengan tema dan permasalahan yang sedang diteliti. Hasil dari penelitian ini bahwa hukum Islam tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan era digitalisasi, khususnya dalam kehidupan Generasi Z. Dengan adaptasi yang tepat, hukum Islam dapat terus berfungsi sebagai pendoman moral yang relevan bagi Generasi Z di era digitalisasi ini.

This study discusses the interpretation of Islamic law in the lives of Generation Z in the era of digitalization which aims to deal with various social problems such as the spread of false news, radicalism, pornography, cyberbullying and crime. This study is also expected to be able to face the challenges that exist in the current era, such as globalization which brings secular values such as individualism and pluralism, so that Generation Z is expected to be able to uphold the teachings of the Islamic religion which is guided by the Quran and Hadith. The research method we use is the literature study method. The literature study method is a method that we collects various references that are appropriate to the themes and problems being researched. The results of this research are that Islamic law remains relevant and able to face the challenges of the digitalization era, especially in the lives of Generation Z. With appropriate adaptation, Islamic law can continue to function as a relevant moral guide for Generation Z in this digitalization era.