PERAN PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTRI DI ERA DIGITAL
Kata Kunci:
Pendidikan Islam, Pembentukan Karakter Santri, Kepemimpinan BerintegritasAbstrak
Pesantren Tebuireng di Jombang telah berhasil mencetak banyak pemimpin terkemuka di berbagai bidang. Misalnya, KH Hasyim Asy'ari, yang mendirikan Nahdlatul Ulama dan menjadi tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Keberhasilan pesantren dalam membentuk kepemimpinan merupakan bukti bahwa pendidikan Islam dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Sebagai hasil dari pendidikan yang diterima di pesantren, banyak pemimpin telah muncul dari kalangan santri. Peran abstrak pesantren dalam membentuk karakter santri di era digital sangat penting dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masyarakat modern. Melalui kombinasi ajaran Islam tradisional dan pendidikan modern, pesantren di Jombang terus berperan penting dalam membentuk individu yang tidak hanya berpengetahuan dalam agama tetapi juga dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk menavigasi kompleksitas dunia kontemporer. Penekanan pada disiplin, kerendahan hati, dan pelayanan masyarakat yang ditanamkan pada para santri di lembaga-lembaga ini membantu mereka menjadi pemimpin serba bisa yang mampu memberikan dampak positif pada masyarakat. Pada akhirnya, warisan pesantren Jombang dalam menghasilkan tokoh-tokoh berpengaruh menggaris bawahi relevansi pendidikan Islam yang abadi dalam memupuk kepemimpinan yang berprinsip dan unggul.
Pesantren Tebuireng in Jombang has successfully produced many prominent leaders in various fields. For example, KH Hasyim Asy'ari, who founded Nahdlatul Ulama and became an important figure in Indonesia's struggle for independence. The success of pesantren in shaping leadership is evidence that Islamic education can produce quality and integrity-driven leaders. As a result of the education received at the pesantren, many leaders have emerged from among the students. The abstract role of pesantren in shaping the character of santri in the digital era is very important in preparing them to face the challenges of modern society. Through a combination of traditional Islamic teachings and modern education, pesantren in Jombang continue to play an important role in shaping individuals who are not only knowledgeable in their faith but also equipped with the skills necessary to navigate the complexities of the contemporary world. The emphasis on discipline, humility, and community service instilled in the students at these institutions helps them become versatile leaders capable of making a positive impact on society. In the end, the legacy of the Jombang pesantren in producing influential figures underscores the enduring relevance of Islamic education in fostering leadership that is both principled and excellent.