PENTINGNYA MENANAMKAN IMAN KEPADA ROSUL ALLAH SEJAK DINI

Abstrak

Iman kepada Rasulullah, salah satu dari enam rukun iman yang menjadi inti ajaran Islam, menjadi pokok bahasan artikel ini. Iman bahwa Allah SWT mengutus para utusan-Nya untuk menyampaikan wahyu, mengarahkan manusia, dan menjadi contoh dalam menjalani hidup sesuai dengan kehendak-Nya termasuk dalam iman ini. Nabi terakhir, Muhammad SAW, termasuk di antara para utusan yang diutus untuk menyampaikan nilai-nilai universal seperti keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan. Iman kepada Rasulullah tidak hanya menuntut keimanan yang tulus, tetapi juga tindakan nyata. Hal ini termasuk menaati Sunnah Rasulullah, menjunjung tinggi ajarannya, dan berusaha meniru akhlak dan perilaku sehari-harinya. Akibatnya, akhlak dan karakter seorang muslim sebagian besar dibentuk oleh keimanannya kepada Rasulullah, yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang sejahtera, adil, dan damai. Anak-anak yang diajarkan untuk beriman kepada Rasulullah sejak usia dini biasanya memiliki kepribadian yang lebih berkembang dan lebih siap menghadapi tantangan moral dan sosial di kemudian hari, menurut temuan penelitian yang menjadi pokok bahasan artikel ini. Menanamkan rasa percaya kepada Rosulullah sejak dini akan membantu membentuk pribadi yang tangguh, namun juga membantu membangun masyarakat yang lebih unggul, lebih tenang, dan lebih bersahabat, karena orang yang memiliki banyak rasa percaya kepada Nabi Muhammad pasti akan menjadi pelaku perubahan positif yang selalu mengutamakan keadilan, kebenaran, dan empati.