RETORIKA BALAGHAH DALAM MUQADDIMAH TAFSIR AL-KASHSHAF ‘AN HAQAIQ GHAWAMID AL-TANZIL WA ‘UYUN AL-AQAWIL FI WUJUH AL-TA’WIL KARYA AL-ZAMAKHSHARI
Kata Kunci:
Retorika balaghah, muqaddimah, Al-Zamakhshari, Tafsir Al-KashshafAbstrak
Al-Zamakhshari termasuk mufasir yang memiliki kredibilitas keilmuan di bidang kebahasaan (balaghah) dan bisa ditelaah dalam muqaddimah kitab tafsirnya. Tidak hanya bercorak balaghi, tafsirnya juga diwarnai dengan corak i’tiqadi karena doktrin teologi mu’tazilah yang dianutnya. Kitab tafsirnya tersebut ada yang melakukan tahqiq terhadap naskah tafsirnya, menulis sharah}, hashiyah dan autokritik atas penafsirannya. Muqaddimah ini pula yang menunjukkan tingkat kredibilitas dan konsistensi mufasir dalam analisis isi kitab tafsirnya. Dalam tulisan ini, penulis ingin menjawab dua hal yakni apa saja substansi muqaddimah kitab Tafsir Al-Kashshaf karya Al-Zamakhshari, apa kelebihan dan kekurangan muqaddimah terkait retorika balaghah dan konsistensi muqaddimah dengan isi Tafsir Al-Kashshaf, Penelitian ini termasuk library research dengan menggunakan analisis isi asecara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini meliputi substansi muqaddimah yang terdiri dari beberapa tema pembahasan di antaranya karakteristik, fungsi dan segi kemukjizatan Al-Qur’an, peran ulama, tingkatan ilmu dan syarat-syarat mufasir, urgensi ilmu tafsir, ilmu ma’ani dan bayan, metode dan motivasi penulisan tafsir. Adapun kelebihan muqaddimah tafsir ini adalah menggunakan metode ta’wil, fanqulah (tanya jawab), dan bercorak balaghi, sedangkan kekurangannya adalah penyajian yang cukup singkat dan tidak ada penjelasan secara detail tentang ilmu Al-Qur’an dan tafsir sebagaimana kitab-kitab besar lainnya.