ANALISIS AMALAN DAN MANFAAT TAREKAT QADARIYAH DAN NAQSHBANDIYAH DALAM KONTEKS SPIRITUALITAS ISLAM: PENELITIAN DI PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQIYAH
Kata Kunci:
Amalan, Manfaat, Tarekat, Qadariyah, NaqshbandiyahAbstrak
Penelitian ini membahas praktik Tarekat Qodiriyah dan Naqsabandiyah di Pondok Pesantren At-Taufiqiyah Lapang Sukamanah-Baros, fokus pada zikir, khataman, manaqib, dan riyadah untuk pengembangan diri. TQN, hasil gabungan Tarekat Qadiriyah dan Naqsbandiyah, didirikan oleh Syaikh Ahmad Khatib. Dzikir menjadi amalan utama, termasuk istighfar, shalawat, dan dzikir isbat, dilakukan dengan ritme tertentu untuk mencapai kefanaan. Amalan juga melibatkan talqin, bai'at, dzikir harian, khataman, manqib, riyadhoh, dan ziarah. Implementasi di Pondok Pesantren At-Taufiqiyah melibatkan kegiatan rutin, pembinaan rohani, proses pengajaran, dan praktek dzikir. Manfaatnya mencakup kesejahteraan spiritual, peningkatan ketaqwaan, dan harmoni sehari-hari, juga membantu mencegah gejala psikosomatis. Implikasi positif terhadap pengembangan pribadi dan konteks spiritual Islam, TQN berperan dalam penyucian jiwa, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan memotivasi perilaku keagamaan serta kesalehan sosial.