ISLAMIC WORLDVIEW: MENEROKA PEMIKIRAN SYECH MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS
Kata Kunci:
Islamic Worldview, Pemikiran, Syech Muhammad Naquib Al-AttasAbstrak
Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang pemikiran Syech Muhammad Naquib Al-Attas tentang Islamic Worldview dan pengaruhnya terhadap budaya keilmuan Islam. Awal mula kemajuan pandangan ilmiah Islam terjadi pada era Daulay Abbasiyah. Sementara itu, Eropa menghadapi krisis intelektual karena berbagai keterbatasan yang diterapkan oleh klerus gereja. Pandangan ilmiah yang dikembangkan oleh sarjana Islam menginspirasi sarjana Eropa untuk maju ke arah Renaisans. Namun, sejak Renaisans perkembangan ilmiah di dunia Islam telah menurun hingga sekarang. Jumlah sarjana Islam sekarang mulai sedikit dan hampir tidak ada penggantinya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif ekplanatif yang dapat digunakan untuk menggali dan menjelaskan pemikiran serta pandangan al-attas tentang pandangan dunia islam tentang Islamic Worldview dalam pandangan Syech Muhammad Naquib Al-Attas dan hubungannya dengan pengembangan kembali dalam perspektif Islam. Artikel ini menggunakan analisis studi literatur dengan membandingkan dan mempelajari beberapa literasi seperti buku teks, jurnal ilmiah, dan lain-lain yang terkait dengan pemikiran Syech Muhammad Naquib Al-Attas tentang Islamic Worldview. Pemikiran Syech Muhammad Naquib Al-Attas adalah yang membangkitkan kesadaran umat Islam untuk menghidupkan kembali budaya keilmuan dalam pandangan Islam. Hasil dari artikel ini adalah ia mengetahui pengetahuan pemikiran Syech Muhammad Naquib Al-Attas tentang Islamic Worldview dan pengaruhnya terhadap budaya keilmuan Islam. Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa Islamic Worldview sebagai manifestasi budaya keilmuan Islam harus dikembangkan. Kebenaran yang dipercaya oleh umat Islam adalah kebenaran adanya Tuhan yang menciptakan alam semesta. Percaya adanya Tuhan sebagai pencipta mencegah kita dari meragukan esensi hidup.