PENGARUH WAKTU DAN RASIO MASSA BIOADSORBEN LIMBAH TONGKOL JAGUNG DAN KAYU JATI TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS, KADAR AIR, DAN BILANGAN PEROKSIDA PADA CRUDE PALM OIL (CPO)

Penulis

  • Nailah Rofilah Amiruddin Teknik Kimia Universitas Muslin Indonesia
  • Ummu Kalsum Teknik Kimia Universitas Muslin Indonesia
  • Andi Artiningsih Teknik Kimia Universitas Muslin Indonesia

Kata Kunci:

Minyak Kelapa Sawit, Bioadsorben, Adsorpsi, kadar Air, FFA, PV

Abstrak

Nailah Rofilah Amiruddin, Pengaruh Waktu Dan Rasio Massa Bioadsorben Limbah Tongkol Jagung Dan Kayu Jati Terhadap Penurunan Kadar Asam Lemak Bebas, Kadar Air, dan Bilangan Peroksida Pada Crude Palm Oil (CPO), (dibimbing Dr. Ir. Ummu Kalsum, ST., MT.,IPM. dan Dr. Ir. Andi Artiningsih, ST., MT.,IPM.). CPO (Crude palm oil) merupakan minyak kasar yang diperoleh dengan cara ekstraksi daging buah sawit dan biasanya masih mengandung kotoran terlarut dan tidak terlarut dalam minyak. Tongkol jagung dan kayu jati dapat digunakan sebagai salah satu bioadsorben alternatif untuk pemurnian minyak kelapa sawit. Tongkol Jagung mengandung selulosa 41% dan hemiselulosa 36%, sedangkan kayu jati mengandung selulosa 39%, hemiselulosa 33%. Selulosa yang terkandung didalam tongkol jagung dan kayu jati berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioadsorben. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh rasio massa dan lama waktu pengadukan bioadsorben dari tongkol jagung dan kayu jati untuk menurunkan kadar air, asam lemak bebas (FFA), dan bilangan peroksida (PV) pada minyak sawit mentah (CPO).  Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan bioadsorben dari tongkol jagung dan kayu jati sebagai bahan alternatif untuk pemurniaan minyak kelapa sawit (CPO). Selanjutnya minyak sawit mentah yang sudah dipanaskan, kemudian dicampur dengan bioadsorben dengan rasio massa 1:0, 1:1, 1:2, dan 1:3. Campuran tersebut diaduk dengan kecepatan 500 rpm selama 30 menit,60 menit dan 90 menit, dan temperatur dijaga 110oC. Selanjutnya campuran disaring dan diambil filtratnya. Filtrat yang diperoleh dianalisa kadar air, asam lemak bebas, dan bilangan peroksida.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama waktu kontak bioadsorben kayu jati dan tongkol jagung didapatkan waktu optimum dalam menurunkan Kadar Air, FFA, dan PV,yaitu 90 menit. Pada perbandingan rasio massa bioadsorben tongkol jagung:kayu jati didapatkan rasio massa yang optimum dalam menurunkan Kadar Air, FFA, PV yaitu 1:3 pada waktu 90 menit sebesar 0.1515%, 1.092%, dan 2.867 meq/kg. Pada perbandingan rasio massa bioadsorben kayu jati : tongkol jagung didapatkan rasio massa yang optimum dalam menurunkan Kadar Air, FFA, PV  yaitu 1:3 pada waktu 90 menit sebesar 0,151%, 1.092%, 3.465 meq/kg.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30